Warung yang terletak di Jalan Raya Kebagusan itu dilahap api sekitar pukul 11.00 WIB, pada Jumat (28/4/2023).
"Syok banget karena tiba-tiba warung milik saya terbakar," ujar Tia kepada Kompas.com.
Saat insiden kebakaran terjadi, Tia mengaku baru saja meninggalkan warungnya untuk pulang ke rumah.
Ia memutuskan pulang lebih dulu lantaran ingin membersihkan rumah sekaligus membilas tubuhnya sebelum melaksanakan salat Dzuhur.
"Untung saya pulang dulu. Kalau tidak, mungkin ikut terdampak. Soalnya saya biasanya stand by di lantai dua warung," tutur dia.
Adapun si jago merah melahap warung Tia kurang lebih selama 40 menit. Kebakaran diduga berasal dari korsleting kabel kipas angin.
Api cepat membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari bahan yang mudah terbakar, salah satunya papan kayu.
Menyoal total kerugian, Tia mengaku angkanya menyentuh ratusan juta rupiah.
Namun ia mengaku tak kapok. Ia mengungkakanp akan membangun kembali warungnya dalam waktu dekat.
"Kerugian mungkin dikisaran Rp 100-150 juta. Nanti saya akan bangun lagi warungnya, mungkin pakai bahan yang tidak mudah terbakar supaya lebih aman," tutup dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/28/16551041/pemilik-warung-ayam-penyet-di-pasar-minggu-syok-usai-si-jago-merah