Salin Artikel

Puncak Arus Balik di Terminal Lebak Bulus Diprediksi Terjadi Pada Hari Minggu dan Senin Mendatang

"Kalau prediksi puncak arus balik, mungkin baru terjadi pada Minggu, 30 April 2023 atau Senin, 1 Mei 2023. Soalnya hari Senin kan hari libur nasional, jadi prediksi puncak arus balik ya kedua hari tersebut," kata Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril kepada Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Hal itu diungkap oleh Iman bukan tanpa alasan. Minimnya pemudik yang kembali ke Terminal Lebak Bulus sampai hari ini menjadi alasan utamanya.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 14.00 WIB, pemudik yang kembali ke Ibu Kota Jakarta hanya berjumlah 1.362 orang.

Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan total penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Lebak Bulus.

Sejak H-8 Lebaran atau Jumat (14/4/2023) hingga H-1 Lebaran atau Jumat (21/4/2023) tercatat ada 7.199 pemudik yang berangkat menggunakan bus ke kampung halaman.

Di lain sisi, libur anak sekolah yang baru selesai pada Senin pekan depan turut menjadi penguat prediksi Iman soal puncak arus balik.

"Libur anak sekolah kan baru selesai Senin pekan depan. Jadi banyak orang tua yang saya prediksi baru memboyong keluarganya di hari tersebut," tutur dia.

Adapun arus mudik Lebaran sebenarnya masih terjadi di Terminal Lebak Bulus.

Itu dibuktikan dengan jumlah keberangkatan penumpang yang lebih banyak daripada kedatangan.

Totalnya ada 1.560 penumpang yang berangkat ke kampung halamannya sejak H+1 hingga H+6 Lebaran.

"Banyak pemudik yang pulang kampung setelah Lebaran karena memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya adalah harga tiket bus yang cenderung lebih murah. Tiketnya bahkan bisa kembali ke harga normal," beber dia.

"Mungkin mereka mau Lebaran di Jakarta, setelah itu baru jalan-jalan di kampung halaman. Makanya masih banyak yang baru mudik," tutup dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/04/28/19310491/puncak-arus-balik-di-terminal-lebak-bulus-diprediksi-terjadi-pada-hari

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke