Salin Artikel

Polisi: Pemuda Pembobol Rumah Warga di Cideng Positif Sabu

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyatakan Alif Jordi (21) positif narkoba. Dia merupakan pemuda yang ditangkap setelah tepergok membobol rumah warga dan mencuri uang di Jalan Citarum, Cideng, Jakarta Pusat.

Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yurry Junanda menjelaskan, penyidik melakukan tes urine terhadap Alif usai yang bersangkutan diserahkan oleh warga.

Dari pemeriksaan tersebut, Alif dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

"Dilakukan cek urine terhadap pelaku dengan hasilnya positif amphetamine," ujar Mugia saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Saat ini, kata Mugia, penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku untuk mengetahui secara pasti motif dari pencurian tersebut.

"Pelaku beserta barang bukti sudah di Polsek Metro Gambir Jakarta Pusat guna penyidikan lebih lanjut," kaya Mugia.

Adapun Alif ditangkap usai tepergok membobol rumah warga dan mencuri uang tunai di kawasan Jalan Citarum, Cideng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

Alif tepergok pemilik rumah bernama Hendra Budiman, yang melihatnya berada di dalam kamar. Saat itu, pelaku sedang memasukkan uang curian dari kamar korban dan hendak melarikan diri.

"Korban atas nama Hendra Budiman melihat pelaku sudah di dalam kamar, dan sudah membawa uang tunai yang dimasukkan ke dalam tas," ujar Mugia saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Pelaku yang panik melihat korban, langsung mengeluarkan pisau dan mengancamnya. Namun, Hendra justru berteriak dan membuat penghuni rumah lain terbangun.

Setelah itu, kata Mugia, dua penghuni rumah langsung datang sambil meneriaki pelaku sebagai maling dan berusaha menangkapnya.

"Pelaku menodongkan pisau yang dibawa dan melarikan diri menuju pinggir rel kereta api," kata Mugia.

Pelaku berhasil tertangkap oleh penghuni rumah bersama warga setempat dan langsung dibawa ke Mapolsek Metro Gambir.

Dari tangan pelaku, penyidik mendapatkan pisau yang digunakan untuk mengancam dan tas berisi uang hasil curian sebesar Rp 15 juta.

"Kini pelaku sudah ditahan dan dijerat Pasal 365 dan atau 363 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang," pungkas Mugia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/02/11284521/polisi-pemuda-pembobol-rumah-warga-di-cideng-positif-sabu

Terkini Lainnya

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke