Salin Artikel

Senin Dini Hari, Jenazah Maja Korban Kecelakaan Bus di Tegal Dimakamkan di Tangsel

Jenazah Maja dimakamkan tak jauh dari rumah dukanya di Jalan Pondok Serut, Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.

Pantauan Kompas.com, jenazah korban dimandikan terlebih dahulu di rumah dukanya.

Tak lama setelah itu, jenazah Maja dishalati di masjid yang terletak di depan rumah duka korban.

Warga setempat turut mengikuti shalat jenazah di masjid itu dengan khusyuk. Setidaknya ada 5-6 saf warga yang mengikuti shalat jenazah.

Sesudah shalat jenazah, sekitar pukul 02.35 WIB, warga berbondong-bondong mengantarkan jenazah Maja yang berada di keranda ke tempat pemakaman.

Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan ikut menggotong keranda jenazah Maja.

Keranda jenazah Maja ditutupi kain berwarna hijau. Terdapat rangkaian bunga yang dijejerkan di atas keranda itu. Sebuah sajadah berwarna hijau turut diletakkan di pucuk keranda jenazah Maja.

Sembari mengucap lailahaillallah, warga mengantarkan jenazah Maja ke tempat pemakaman. Warga membutuhkan waktu sekitar lima menit berjalan kaki untuk menuju pemakaman.

Pemuka agama setempat lantas mengarahkan tiga orang, termasuk menantu Maja yang bernama M Rizal Al Faris (25), untuk memasuki liang lahat terlebih dahulu.

Ketiga orang itu diarahkan oleh sang pemuka agama untuk menghantarkan jenazah korban ke liang lahat. Faris lantas melantunkan azan serta iqomah di dekat jenazah korban.

Selama prosesi pemakaman, seorang anak perempuan Maja membacakan surat Al Quran dengan lirih. Sementara itu, anak perempuan lainnya membawa kantong berisikan bunga tabur.

Usai pemakaman, sekitar pukul 03.04 WIB, pihak keluarga menaburkan bunga di makam Maja. Tampak anak perempuan Maja menahan tangis ketika menaburkan bunga di makam ayahnya.

Sekitar pukul 03.07 WIB, pihak keluarga dan warga setempat kembali ke rumah duka. Mereka menggelar tahlilan hari pertama.

Sebagai informasi, menggunakan dua bus, seratusan warga, termasuk Maja, berziarah ke Pekalongan dan Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Sabtu kemarin.

Mereka berangkat dari Serpong Utara. Seratusan peziarah lalu hendak kembali ke Tangerang Selatan pada Minggu (7/5/2023).

Namun, salah satu bus terjung ke sungai di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci.

Berdasarkan informasi yang diterima, bus yang kecelakaan ditumpangi 36 orang. Dua di antaranya meninggal, empat luka berat, dan 31 lainnya luka ringan-sedang.

Dua korban meninggal, yakni Maja dan Ibin.

Peziarah yang berada di bus yang tak kecelakaan disebut sudah menuju Tangerang Selatan pada Senin dini hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/08/05345891/senin-dini-hari-jenazah-maja-korban-kecelakaan-bus-di-tegal-dimakamkan-di

Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke