Salin Artikel

DPRD DKI Belum Tentu Setujui Anggaran Tambahan LRT Velodrome-Manggarai

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi B DPRD DKI Jakarta belum tentu menyetujui rencana penambahan anggaran untuk pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) fase 1B rute Velodrome-Manggarai.

"Belum, kami belum tentu menyetujui itu (rencana penambahan anggaran pembangunan LRT Velodrome-Manggarai," tegas Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail melalui sambungan telepon, Kamis (11/5/2023).

Ia menyebut, komisinya bakal menunggu pemaparan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) terkait urgensi penambahan anggaran pembangunan LRT fase 1B.

Setelah itu, menurut Ismail, Komisi B akan membahas soal nilai penambahan anggaran tersebut.

"Nanti akan kami pertajam. Sekarang masih jauh jika kami mendukung (penambahan anggaran) hanya untuk mempercepat terwujudnya LRT tersebut," katanya.

Di satu sisi, kata Ismail, pembangunan LRT fase 1B telah memiliki kajiannya tersendiri.

Berdasar kajian, keberadaan LRT rute Velodrome-Manggarai memang efektif mengurai kemacetan.

"Meang sudah full kajian, tinggal bagaimana skema pembiayaannya dan bagaimana mengoptimalkan jalur tersebut ketika sudah terwujud. Nah, kuncinya adalah integrasi dengan transportasi lain," tegas politisi PKS itu.

Untuk diketahui, pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai telah dianggarkan melalui alokasi penyertaan modal daerah (PMD) yang diambil dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023, yakni senilai Rp 916 miliar.

Belakangan, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta mengungkapkan, bakal ada penambahan anggaran pembangunan LRT Velodrome-Manggarai dari dua sumber lagi.

Pertama, yakni Rp 1,5 triliun berasal dari PMD yang dialokasikan dari perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) DKI 2023.

Kemudian, Rp 2 triliun berasal dari PMD yang dilalokasikan dari APBD DKI 2024.

Dengan demikian, total akan ada Rp 4,4 triliun untuk pembangunan LRT Velodrome-Manggarai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/11/23004361/dprd-dki-belum-tentu-setujui-anggaran-tambahan-lrt-velodrome-manggarai

Terkini Lainnya

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke