Salin Artikel

Komisi B Usul Anggaran Tambahan Proyek LRT Velodrome-Manggarai Tak Semua Pakai APBD

Untuk diketahui, anggaran pembangunan LRT Jakarta rencananya ditambah dari perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) DKI Jakarta 2023 dan APBD DKI 2024.

Alokasi anggaran dari APBD bakal berupa penyertaan modal daerah (PMD).

"Dibutuhkannya anggaran tersebut, itu kan tidak serta merta harus 100 persen dari PMD," kata Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail melalui sambungan telepon, Kamis (11/5/2023).

Komisi B DPRD DKI, tutur Ismail, mengusulkan agar anggaran tambahan pembangunan LRT Velodrome-Manggarai berasal dari APBD dan non-APBD.

Anggaran non-APBD bisa berupa hibah atau pendanaan dari pihak swasta.

"Nah kami juga akan mewacanakan financial blending, jadi pendanaan campuran gitu," tutur Ismail.

Menurut dia, anggaran tambahan pembangunan LRT Velodrome-Manggarai akan membebani APBD DKI jika semuanya bersumber dari anggaran daerah.

Karena itu, menurut Ismail, pencarian skema pembiayaan tersebut harus dibicarakan oleh Pemprov dan DPRD DKI.

"Ini kan sesuatu yang bisa dikaji juga, sehingga tidak menjadi beban APBD juga," sebut politisi PKS itu.

Untuk diketahui, pembangunan LRT rute Velodrome-Manggarai telah dianggarkan melalui alokasi PMD yang diambil dari APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023, yakni senilai Rp 916 miliar.

Lalu, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta mengungkapkan, bakal ada penambahan anggaran pembangunan LRT Velodrome-Manggarai dari dua sumber lagi.

Pertama, Rp 1,5 triliun berasal dari PMD yang dialokasikan dari APBD-P DKI 2023. Kemudian, Rp 2 triliun berasal dari PMD yang dialokasikan dari APBD DKI 2024.

Dengan demikian, total akan ada Rp 4,4 triliun untuk pembangunan LRT Velodrome-Manggarai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/12/06210661/komisi-b-usul-anggaran-tambahan-proyek-lrt-velodrome-manggarai-tak-semua

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke