Kemudian, artikel mengenai anak polisi tak pernah minta maaf ke satu keluarga yang ditabraknya juga banyak dibaca.
Sementara itu, berita tentang saat ruko di Pluit yang caplok bahu jalan tak kunjung ditindak turut menarik perhatian dan ramai dibaca.
Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
1. Penampilan karyawati yang diajak staycation bos dinyinyiri warganet, aktivis perempuan: victim blaming masih jadi kultur
Kasus bos pabrik di Cikarang mengajak staycation karyawati demi perpanjangan kontrak membuat masyarakat geram.
Sayangnya, korban yang sudah berani bersuara atas tindakan tak menyenangkan itu justru mendapat nyinyiran dari warganet soal penampilannya.
Terkait hal tersebut, Aktivis Perempuan dan Konsultan Gender, Tunggal Pawestri mengaku tak heran dengan perilaku warganet yang demikian.
Menurut Tunggal, perilaku warganet yang justru menyudutkan korban merupakan fenomena victim blaming, yakni perilaku menyalahkan korban. Baca selengkapnya di sini.
2. Anak polisi tak pernah minta maaf ke satu keluarga yang ditabraknya di Cijantung
ARP, anak seorang anggota Polri, disebut tidak pernah meminta maaf kepada satu keluarga yang dia tabrak pada 2 Juli 2022.
Satu keluarga itu yakni Giuseppe dan dua orangtuanya. Korban ditabrak di Jalan RA Fadillah, Cijantung, Jakarta Timur.
"Enggak ada basa-basi, nanya kondisi, dan lain-lain. Minta maaf dan ajak ngobrol enggak ada," ucap Giuseppe kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023). Baca selengkapnya di sini.
3. Saat ruko di Pluit yang caplok bahu jalan tak kunjung ditindak
Permasalahan deretan ruko di RT 011/RW 03, Jalan Niaga, Blok Z4 Utara dan Blok Z8 Selatan, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, tak kunjung usai.
Meski laporan Ketua RT setempat, Riang Prasetya sudah ditanggapi pejabat terkait berupa pendataan dan pengukuran, deretan ruko tersebut belum kunjung dibongkar.
Padahal, PT Jakarta Propertindo alias Jakpro sebagai pengelola kawasan sudah menyatakan ruko itu melanggar izin mendirikan bangunan (IMB) karena menyerobot bahu jalan dan menutup saluran air.
Pada 8 Mei 2023, pihak Kelurahan Pluit memang sudah mendata bangunan atau deretan ruko yang menyerobot bahu jalan serta menutup saluran air untuk kepentingan pribadi. Baca selengkapnya di sini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/17/05000061/-populer-jabodetabek-penampilan-karyawati-yang-diajak-staycation-bos