Salin Artikel

Modus Pelaku Aborsi di Duren Sawit, Ajak Korban Ketemu di RS agar Dikira Buka Praktik Resmi

Padahal, praktik aborsi yang mereka lakukan tidak berizin.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata mengungkapkan, para pelaku mengelabui dengan meminta korban menunggu di depan sebuah rumah sakit.

"Modusnya, pasien menghubungi tersangka SR, lalu pasien diarahkan ke depan sebuah rumah sakit di Jalan Kayu Putih di Pulogadung untuk dijemput pakai mobil," ungkap Leo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat (19/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo menambahkan, lima pelaku berinisial S, HH, SR, EP, dan IS memiliki situs khusus.

Mereka juga mengiklankan praktik aborsi itu di internet. Di situs itu, terdapat nomor WhatsApp yang bisa dihubungi para calon korban.

"Dari WhatsApp, korban diarahkan ke rumah sakit yang telah disampaikan sebelumnya, supaya terkesan seolah-olah mereka melakukan tindakan aborsi yang resmi," tutur Dhimas.

Tersangka SR kemudian menjemput korban di depan rumah sakit dan membawa korban ke tempat praktik aborsi.

SR ditemani oleh EP yang mengendarai mobil. Mereka tidak langsung membawa korban ke tempat praktik aborsi.

Mereka mengajak korban berputar-putar terlebih dahulu sebelum akhirnya tiba di tempat praktik.

Leo melanjutkan, setibanya di tempat praktik aborsi ilegal, korban langsung diajak melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui usia janin.

"Kemudian, dilakukan aborsi dengan cara vakum. Kami tindak lanjuti pada Rabu berdasarkan laporan warga setempat," ujar Leo.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal berlapis.

"Pasal yang dikenakan adalah Pasal 75 Ayat 1 dan Ayat 2 UU Nomor 36 Tahun 2009 juncto Pasal 194 UU Kesehatan atau Pasal 438 KUHP atau Pasal 346 KUHP," ucap Leo.

Adapun tempat praktik aborsi di sebuah rumah mewah di Kompleks Billy & Moon, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, itu digerebek pada Rabu (17/5/2023).

Rumah itu digerebek oleh Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit. Penggerebekan dimulai pukul 14.48 WIB hingga 15.10 WIB.

Saat penggerebekan dimulai, polisi langsung memasang garis polisi di pintu depan rumah. Mobil dari pihak kepolisian kemudian masuk ke area teras rumah. Pada saat itu, polisi menutup rapat pagar rumah tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/19/17140111/modus-pelaku-aborsi-di-duren-sawit-ajak-korban-ketemu-di-rs-agar-dikira

Terkini Lainnya

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke