Salin Artikel

Halte Transjakarta Halimun Termakan Usia, Banyak Cat Mengelupas serta Pijakan Mengendur

JAKARTA, KOMPAS.com - Halte Transjakarta Halimun, Setiabudi, Jakarta Selatan mulai termakan usia dan terlihat usang.

Halte ini belum banyak diperbaharui secara maksimal oleh PT Transjakarta sejak dibangun sekitar tahun 2007 lalu.

Kompas.com mengunjungi halte tersebut pada Selasa (23/5/2023).

Halte ini berbentuk persegi panjang dengan luas kurang lebih 200 meter.

Di pintu masuk halte, terdapat tanjakan landai yang bisa diakses disabilitas.

Untuk masuk ke area halte, penumpang harus menggunakan kartu uang elektronik, lalu ditempel ke mesin gate.

Di bagian kanan halte, bus Transjakarta beroperasi mengarah ke Pulogadung 2 meliputi Stasiun Manggarai.

Untuk bagian kiri halte, tujuan bus yakni ke arah Ragunan dan Blok M meliputi Halte Dukuh Atas 2 dan Patra Kuningan.

Alur penumpang di halte ini terlihat cukup padat. Banyak yang naik serta turun dari bus siang ini.

Di bagian atap dalam halte, warnanya sudah mulai kusam dan menghitam.

Selain itu, terdapat beberapa bagian atap yang mulai terbuka.

Pijakan besi di halte ini juga mulai mengendur karena termakan usia.

Namun, pengenduran pijakan besi itu tidak terlalu berdampak bagi penumpang yang melintas di halte ini.

Selain itu, terdapat beberapa bagian cat yang mengelupas di bagian sisi halte dekat pintu bus.

Namun, hanya sedikit bagian cat yang mengelupas di bagian sisi. Sisanya masih terjaga dan berwarna.

Meskipun tua, teknologi di halte ini sudah seperti halte modern lainnya.

Selain gate elektronik untuk masuknya penumpang, terdapat juga layar monitor yang menampilkan estimasi kedatangan bus di halte ini.

Di layar itu terlihat tujuan bus, nomor seri, serta estimasi kedatangan. Dengan itu, penumpang tak lagi cemas menunggu bus tujuannya datang.

Kaca-kaca di sisi halte masih terlihat kokoh.

Kaca-kaca ini masih terpasang rapih, namun pintu otomatis halte sudah tidak lagi berfungsi seperti dulu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/23/13514501/halte-transjakarta-halimun-termakan-usia-banyak-cat-mengelupas-serta

Terkini Lainnya

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Pemalsu Dokumen yang Ditangkap Polsek Setiabudi Pernah Jadi Calo SIM

Megapolitan
2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas di Toren, Korban Sempat Pamit ke Ibunya

Megapolitan
Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Kadernya Hadiri Rakorcab Gerindra meski Beda Koalisi, Golkar Depok: Silaturahim Politik Saja

Megapolitan
Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Ulah Bejat Bujang Lapuk di Bogor, Cabuli 11 Anak di Bawah Umur gara-gara Hasrat Seksual Tak Tersalurkan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Tersangka Pemalsu KTP dan Ijazah Raup Keuntungan Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Besok, Siswi SLB di Kalideres yang Jadi Korban Pemerkosaan Bakal Lapor Polisi

Megapolitan
Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pencabulan 11 Anak di Bogor Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke