Salin Artikel

Imbas Demo di Patung Kuda, Sejumlah Rute Bus Transjakarta Dialihkan

"Penyesuaian rute dilakukan karena ada aksi demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri dalam keterangannya, Rabu.

Ia berujar, penyesuaian rute berlaku mulai pukul 13.58 WIB sampai kawasan Patung Kuda steril dari massa aksi.

Berikut rute-rute yang mengalami penyesuaian:

Blok M-Kota (Koriodor 1)

Mengalami pengalihan rute untuk arah Kota, yakni tidak melayani Halte Monas dan Halte Bank Indonesia. Sementara itu, arah sebaliknya beroperasi normal.

Pantai Maju-Balai Kota (1A)

Mengalami perpendekan rute menjadi Pantai Maju-Juanda. Untuk sementara, tidak melayani Halte Monas hingga Halte Balai Kota.

Blok M-Senen (1P)

Mengalami pengalihan rute untuk arah Senen, yakni tidak berhenti di bus stop Kementerian Pariwisata hingga bus stop Monas 3. Sementara iru, arah sebaliknya beroperasi normal.

Pulogadung-Rawa Buaya (2A)

Mengalami pengalihan untuk arah Rawa Buaya, yakni tidak melayani Halte Balai Kota hingga Halte Monas. Sementara itu, arah sebaliknya beroperasi normal.

Kalideres-Bundaran HI (Koridor 3)

Mengalami pengalihan rute di kedua arah, untuk sementara tidak melewati Halte Petojo.

PGC 1-Juanda (5C)

Mengalami pengalihan dengan rute sementara. Rute PGC 1-Juanda via Harmoni Temporary  tidak melayani Halte Balai Kota dan Monas.

Ragunan-MH Thamrin via Kuningan (6B)

Mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan-Tosari. Untuk sementara, tidak melayani Halte Bundaran HI dan MH Thamrin.

"Transjakarta mengimbau agar masyarakat yang ingin menggunakan layanan tersebut untuk dapat menyesuaikan perjalanan," imbau Apriastini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/24/14464941/imbas-demo-di-patung-kuda-sejumlah-rute-bus-transjakarta-dialihkan

Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke