Salin Artikel

Kisah Ayah Korban Tragedi Semanggi: Saya Bilang Ibunya, Anak Kita Masuk Surga...

Pria berusia 74 tahun itu ingat betul ketika putra semata wayangnya, Sigit Prasetyo, meninggal diterjang peluru tajam milik tentara.

Peristiwa itu tak lain adalah Tragedi Semanggi I yang terjadi 25 tahun lalu, tepatnya 13 November 1998.

Mahasiswa YAI Salemba itu awalnya pulang ke rumah di bilangan Jakarta Selatan, setelah tiga hari ikut aksi protes terhadap Sidang Istimewa MPR di awal pemerintahan Presiden BJ Habibie.

"Almarhum tiga hari enggak balik, terus tiba-tiba dia pulang. Enggak lama setelah itu, dia izin untuk pergi lagi," kata Widodo saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).

Widodo sempat mencegah anaknya untuk pergi lagi khawatir. Namun, larangan itu tak diindahkan Sigit. Kekhawatiran Widodo menjadi kenyataan. Sigit meninggal ditembak tentara.

Widodo tidak mengetahui orang yang menembak Sigit dan mahasiswa lainnya. Namun, ia tahu aktor intelektual di balik meninggalnya Sigit.

"Begitu jenazah sampai di rumah dari RS Cipto Mangunkusumo, saya kasih Al Quran ke ibunya, saya suruh baca, habiskan 30 juz dan tidak ditangisi, 'Anak kita masuk surga'," ujar Widodo sambil menyesap rokok kreteknya.

25 tahun ia mencari keadilan untuk anaknya, Widodo hanya mendapat janji kosong dari negara.

Widodo kecewa. Karier aktor intelektual di balik pembunuhan anaknya masih bersinar dan punya kedudukan strategis di sebuah partai politik.

"Saya terus terang kecewa dengan negara. Saya sudah 25 tahun cari keadilan. Ada orang bunuh seekor monyet di Kalimantan, dihukum lima tahun," keluh Widodo.

"Pembantu hamil bayinya dibuang, dihukum empat tahun. Kalau saya ngomong sembarangan, saya kecewa sama negara," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/26/18100611/kisah-ayah-korban-tragedi-semanggi-saya-bilang-ibunya-anak-kita-masuk

Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke