Salin Artikel

Viral Video Modus Pemerasan Pemotor Tabrakkan Diri ke Mobil di Tangerang, Ini Hasil Penelusuran Polisi

TANGERANG, KOMPAS.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan cekcok mulut antara pengemudi mobil dan pemotor di Jalan KH Hasyim Ashari, Kota Tangerang.

Video tersebut bernarasikan adanya dugaan pemerasan yang dilakukan pemotor dengan modus menabrakkan diri.

Setelah mendapat informasi tersebut, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi memerintah jajarannya untuk melakukan penyelidikan.

Peristiwa tersebut rupanya terjadi pada Kamis (25/5/2023) sekitar pukul 10.45 WIB. Selanjutnya pada Jumat (26/5/2023), video percekcokan itu viral di media sosial.

"Jumat malam gabungan Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya dan Polsek Tangerang berhasil mengamankan kedua pihak yakni perekam video DJ (26) dan pemotor FT (25)," kata Zain dalam keterangan yang diterima, Sabtu (27/5/2023).

Setelah didalami, fakta pun terungkap. Saat itu FT yang hendak memutar arah, tiba-tiba ditabrak oleh mobil keluarga DJ yang dikemudikan oleh orangtuanya.

"Insiden tersebut menyebabkan knalpot motor FT rusak. Pada waktu itu pengemudi mobil tidak kooperatif akhirnya FT pun emosi," kata Zain.

Karena itu, FT memaksa ayah dari DJ untuk turun dan mengecek kerusakan motornya.

"Karena kejadian itu direkam DJ, diunggah, kemudian viral karena dalam narasinya berisi modus memeras dengan menabrakkan diri," tutur Zain.

Zain pun menegaskan, narasi pemerasan yang dilakukan oleh pemotor tersebut tidak benar.

Kedua belah pihak juga sudah saling meminta maaf dan sepakat untuk tidak melanjutkan masalah ke ranah hukum.

Pengemudi mobil juga telah mengganti kerusakan knalpot motor FT.

"Mereka sudah saling memaafkan dan sepakat tidak melanjutkan masalah ini ke ranah hukum," ungkap Zain.

Zain mengimbau agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan serta memanfaatkan media sosial.

"Video tersebut sudah dihapus oleh pengunggah karena narasi yang tidak sesuai dengan kenyataannya. Masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial," tandas Zain.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/28/06131251/viral-video-modus-pemerasan-pemotor-tabrakkan-diri-ke-mobil-di-tangerang

Terkini Lainnya

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke