Salin Artikel

Murahnya Harga Nyawa Manusia di Ibu Kota…

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembunuhan demi pembunuhan terjadi dalam rentang waktu berdekatan di Ibu Kota Jakarta, seolah menunjukkan bahwa nyawa manusia tidak ada harganya.

Baru-baru ini, sesosok mayat perempuan ditemukan terbungkus di dalam karung di kolong Jalan Tol Cibitung-Cilincing sektor 4, tepatnya di pinggir Kanal Banjir Timur, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Mayat perempuan berinisial TR itu pertama kali ditemukan oleh pemulung, Hendri Widrianto (25), saat memungut sampah di lokasi, Sabtu (27/5/2023).

Polisi langsung bergerak ke tempat penemuan jenazah dan mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.

Petugas juga memeriksa jasad korban, menanyai saksi mata, dan kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diotopsi.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan tersebut, berinisial VWA (54) dan MF (52).

"Tadi malam kami dari Tim Resmob Polda Metro Jaya bergabung dengan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap dua tersangka pembunuh wanita di bilangan Marunda," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Minggu (29/5/2023).

"Pelakunya dua-duanya laki-laki dan jenazahnya kami pastikan berjenis kelamin perempuan. Kini kami masih memeriksa kedua pelaku secara intensif untuk mengetahui motif dan lain sebagainya," imbuh dia.

Hengki juga mengungkapkan bahwa satu di antara pelaku pernah terjerat kasus pidana.

"Satu dari dua pelaku merupakan residivis kasus pencurian".

Maraknya pembunuhan di Jakarta

Kasus pembunuhan yang jasad korbannya kemudian dibuang ke kolong jalan tol juga pernah terjadi sebelumnya.

Berdasarkan catatan Kompas.com, sesosok mayat perempuan berinisial AYR (36) alias Icha ditemukan terbungkus plastik hitam di kolong Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Pelaku pembunuhan ternyata adalah rekan dari korban sendiri bernama Rudolf Tobing.

Saat ini, pelaku yang menyimpan dendam kepada korban sudah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Terbaru, majelis hakim menolak eksepsi tim penasihat hukum terdakwa.

Statistik Kriminalitas 2022 menunjukkan, ada 77 kasus kriminalitas yang mengakibatkan korban nyawa di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Motif pembunuhan beragam, mulai dari meraup keuntungan pribadi hingga masalah asmara.

Pelakunya pun kian bervariasi, dari muda hingga tua, rekan kerja, oknum angkatan bersenjata, bahkan keluarga kandung.

Adapun total kejadian kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya sepanjang 2022 adalah 29.103.

(Kompas.com: Dzaky Nurcahyo/ Kompas.id: Stephanus Aranditio)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Pembunuh Perempuan dalam Karung di Kolong Tol Cibicil Ditangkap di Tanah Abang".

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/29/12192231/murahnya-harga-nyawa-manusia-di-ibu-kota

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke