Salin Artikel

PAM Jaya Disebut Tengah Bangun Penampungan Air Bersih Khusus untuk Warga Rusunawa Marunda

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (Rusun) II Marunda Jakarta Utara, Uye Yayat Dimiati mengatakan, PAM Jaya tengah berkomunikasi dengan warga Rusunawa Marunda, Jakarta Utara untuk membangun penampungan air bersih.

Hal itu untuk mengatasi adanya krisis air di kawasan Rusunawa Marunda ini.

Kata Uye, PAM Jaya berencana penampungan air di sebelah Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda. Air di penampungan itu didistribusikan dari Waduk Jatiluhur.

"Untuk mengatasi hal ini di sebelah STIP ada proyek PAM Jaya, nanti dibangun untuk tempat penampungan. Shelter di situ baru masuk ke rusun," kata dia saat ditemui Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Menurut Uye, penampungan air bersih itu disalurkan dari Waduk Jatiluhur.

"Diinformasikan katanya air itu langsung dari Waduk Jatiluhur masuk ke situ," kata Uye.

Uye menuturkan, penampungan air itu akan mulai beroperasi pada bulan Agustus atau Oktober 2023.

"Jadi perkiraan kata informasi dari PAM Jaya Agustus atau Oktober insyaAllah lancar," kata dia.

Sebelumnya, Beberapa penghuni dari Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara, mengalami krisis air bersih sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu penghuni, Rahmat (38), mengatakan, krisis terjadi karena air bersih yang ada di bak penampungan milik PAM Jaya tidak memadai untuk mengaliri ke sejumlah unit setiap waktu.

Ia mengatakan, penghuni mendapatkan air bersih paling tidak satu kali dalam sehari.

"Kalau itu (air bersih yang ada di penampung) sudah habis, ya sudah. Kita airnya mati lagi. Jadi minimal satu hari satu kali," kata Rahmat, Senin (29/5/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/31/19403731/pam-jaya-disebut-tengah-bangun-penampungan-air-bersih-khusus-untuk-warga

Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke