Salin Artikel

Perkumpulan Kesenian Sobokartti "Banting Harga" demi Lestarikan Budaya Jawa

SEMARANG, KOMPAS.com - Perkumpulan Kesenian Sobokartti di Kota Semarang, Jawa Tengah, terbuka bagi siapa saja yang ingin mempelajari seni budaya Jawa. Bahkan, mereka mematok tarif kursus dengan harga minim.

Ketua Bidang Tari Sobokartti Darmadi menuturkan, pihaknya hanya membebankan tarif Rp 50.000 untuk delapan kali pertemuan kursus.

"Tarif Rp 50.000 berlaku untuk setiap kursus yang ada di Sobokartti. Kami rela memasang tarif rendah supaya peminat seni budaya Jawa, terutama generasi muda, semakin bertambah," ujar dia kepada Kompas.com pada Selasa (30/5/2023).

Darmadi mengatakan, saat ini Sobokartti menawarkan lima jenis kursus yang bisa diikuti semua kalangan.

Kelima kursus itu meliputi belajar menari, kursus pedalangan, kursus karawitan, kursus gamelan, dan kursus pranatacara.

"Semua kursus di Sobokartti dilatih oleh pakar yang sudah lama berkecimpung di bidangnya. Meski iuran tak seberapa, tetapi kami tetap memberikan instruktur dan pelatih terbaik," ungkap dia.

Lebih lanjut, Darmadi menyebut ada pihak yang terdampak minimnya iuran yang ditetapkan Sobokartti.

Mereka yang terdampak adalah para pelatih atau instruktur yang bersentuhan langsung dengan peserta.

Seluruh instruktur, kata Darmadi, hanya mendapat upah sebesar Rp 50.000 sampai Rp 100.000 per bulan bila dihitung dari total dana yang didapat dari iuran para peserta.

"Gaji 12 instruktur kami pukul rata. Kalau pesertanya banyak bisa Rp 100.000, tetapi kalau sedikit hanya Rp 50.000 per bulan," beber dia.

Namun, sudah beberapa bulan terakhir Sobokartti mendapat sokongan dana tambahan dari Dompet Dhuafa cabang Jawa Tengah.

Dompet Dhuafa turut membantu keuangan Sobokartti dalam membayarkan upah para instrukturnya.

Darmadi mengungkapkan, para instruktur kini memiliki kenaikan upah lebih dari 100 persen akibat adanya perbantuan.

"Setelah meneken kerjasama pada akhir 2022 lalu, uang saku para instruktur bertambah. Kami bisa memberikan mereka upah sebesar Rp 300.000 per bulan," imbuh Darmadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/02/10243051/perkumpulan-kesenian-sobokartti-banting-harga-demi-lestarikan-budaya-jawa

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke