"Saya bersyukur bisa menikmati semua rentetan. Kalau dulu kan bagian merencanakan, kalau sekarang bagian merasakan," ujar Anies saat dijumpai di lokasi penyelenggaraan Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).
Meski berstatus mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies mengaku membeli tiket sendiri, bukan diundang.
Ia memilih duduk di tribune Grandstand 2E. Harga tiket untuk kategori itu, yakni Rp 1 juta.
Bakal calon presiden dari koalisi Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS itu juga mengaku ingin datang seperti penonton pada umumnya. Kata Anies, tak ada yang perlu diistimewakan.
Dari rumahnya di bilangan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Anies menggunakan kendaraan pribadinya menuju Kemayoran. Di sana adalah area parkir untuk penonton Formula E.
"Parkirnya di Kemayoran. Dari Kemayoran naik shuttle bus sama-sama. Jadi sama kayak penonton yang lain," lanjut Anies.
Anies sendiri datang mengenakan kaus hitam bertuliskan "Pesepeda Jakarta" di bagian dada. Di bawah tulisan itu terdapat logo branding DKI Jakarta semasa kepemimpinan Anies, yakni "Jakarta Plus".
Ia tak datang sendirian. Sang istri, Fery Haryati, mendampingi Anies. Selain itu, ada pula anak dan menantunya, yakni Mutiara Annisa Baswedan dan Ali Saleh Al Huraiby.
Cerita Jakarta menjadi tuan rumah Formula E berawal saat Anies bertandang ke New York, Amerika Serikat, pada 13 Juli 2019. Di sana tengah dihelat Formula E.
Anies yang saat itu berstatus Gubernur DKI tidak sekadar menonton langsung.
Ia bernegosiasi dengan pimpinan lembaga penyelenggara Formula E Operation (FEO) Alexandro Agag dan Alberto Longo, agar mobil-mobil kencang tetapi tidak bising itu bisa juga beradu balap di DKI Jakarta.
Tidak disangka, negosiasi pertama hingga serangkaian negosiasi berikutnya membuahkan hasil sebulan kemudian.
Melalui akun Instagram-nya, Anies mengumumkan bahwa Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/03/15332131/nonton-formula-e-2023-anies-dulu-bagian-merencanakan-sekarang-merasakan