Kecelakaan itu menyebabkan HA (30) tewas serta dua pekerja lainnya yang berinisial P (30) dan S (30) terluka.
"Untuk korban yang meninggal dunia, luka di bagian kepala, kemudian pinggang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat diwawancarai di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2023).
Sementara itu, P mengalami luka berat berupa patah tangan. Lalu, S mengalami luka ringan berupa lecet dan memar.
Ketiga korban jatuh diduga karena tali gondola putus. HA jatuh ke lantai dasar, sedangkan dua korban luka ditemukan bergelantungan pada tali sebuah alat.
Ketiga korban ditemukan menggunakan alat pengaman yang disebut tali jiwa.
"Yang jatuh ke bawah itu hanya satu. Yang dua masih bisa berpegangan di alat," ujar Komarudin.
Saat ini, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri masih mendalami dugaan penyebab kecelakaan, khususnya untuk mengecek dugaan tali gondola yang putus.
"Masih kami dalami apakah kabel slingnya putus ataukah penyangganya patah," tutur Komarudin.
Untuk diketahui, insiden ini terjadi pada Senin sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut saksi, korban tewas tengah memasang keramik.
"Semacam memasang keramik di tembok," ujar Komarudin saat dihubungi, Senin.
Korban kemudian dilarikan ke RSUD Kramatjati, Jakarta Timur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/06/16512791/3-pekerja-jatuh-dari-gondola-di-lantai-7-gedung-kawasan-gondangdia-1