Salin Artikel

Ada "Nursery" dan Mushala, Jakarta Fair Pastikan Peningkatan Pelayanan Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com — Jakarta Fair 2023 digelar pada 14 Juni-16 Juli mendatang di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat.

Marketing Director JIExpo Kemayoran Ralph Scheunemann memastikan adanya peningkatan pelayanan dalam ajang memeriahkan HUT ke-496 DKI Jakarta ini.

Salah satunya adalah dengan menyediakan tempat bagi ibu menyusui dan penambahan titik ibadah bagi pengunjung.

"Di tahun ini kita akan menambah beberapa fasilitas nursery bagi bayi dan balita," kata Ralph saat konferensi pers di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).

"Ada (juga) beberapa titik mushala, dari setiap hall ada, di area Gambir juga ada," sambung dia.

Untuk mempermudah akses bagi pengunjung, Jakarta Fair juga telah berkoordinasi dengan Pemprov DKI dengan menyediakan transportasi umum berupa bus transjakarta yang melayani rute khusus menuju JIExpo Kemayoran.

Rinciannya adalah sebagai berikut.

Rute PRJ 1: PGC 1 menuju Halte Pintu 2 JiExpo Kemayoran

Rute PRJ 2: Matraman Baru menuju JIExpo Kemayoran

Rute PRJ 3: Pulo Gadung 1 menuju JIExpo Kemayoran

Rute 2C: Balaikota menuju JIExpo Kemayoran

Sementara itu, jam operasional bus transjakarta menuju JIExpo, yaitu

- Senin-Jumat: 15.00-23.00 WIB

- Sabtu-Minggu: 24.00-24.00 WIB

Ralph berharap, adanya rute dari Balaikota dapat mengantisipasi dan mencegah melebihi kapasitas lahan parkir di JIExpo Kemayoran.

Pengunjung yang membawa mobil pribadi bisa memarkirkan kendaraannya terlebih dahulu di IRTI Monas.

"Untuk antisipasi lahan parkir apabila tidak menampung," ujar Ralph.

Untuk mengunjungi Jakarta Fair, tiket masuk bisa dibeli secara daring di jakartafair.co.id dan eventguide.id mulai 10 Juni.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/07/14522841/ada-nursery-dan-mushala-jakarta-fair-pastikan-peningkatan-pelayanan-tahun

Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke