Salin Artikel

5 Mobil Kecelakaan Beruntun di Tol Jatinegara, Penabrak Pertama Kabur

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima kendaraan roda empat terlibat kecelakaan beruntun di Km 03.600 B Tol Jatinegara arah daerah Cawang pada Jumat (9/6/2023) siang.

Lima kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah Ford Fiesta berpelat nomor B 1955 PZC, Honda City B 1519 RKW, Toyota Avanza B 1909 PRO, Toyota Avanza B 2923 PZH, dan Toyota Fortuner B 1224 UJQ.

Kasat PJR Polda Metro Jaya Kompol Sutikno berujar, ada dua korban luka akibat kecelakaan tersebut.

"Korban yang berjumlah dua orang dibawa ke RS UKI di Jakarta Timur," kata Sutikno dalam keterangannya, Jumat.

Ia menyebutkan, kecelakaan beruntun itu terjadi saat kendaraan Honda City yang dikendarai CPH (53) ditabrak oleh mobil lainnya.

"Kelima kendaraan datang dari arah Tanjung Priok menuju Cawang berjalan di lajur cepat. Setiba di TKP, Honda City ditabrak dari belakang oleh kendaraan lain sehingga terjadi kecelakaan beruntun," urai Sutikno.

Sementara itu, kendaraan yang menabrak Honda City justru melarikan diri.

Dengan demikian, kepolisian masih belum memegang identitas penabrak Honda City tersebut.

"(Penabrak Honda City) tidak tercatat karena kabur," tutur Sutikno.

Akibat kecelakaan itu, dua pengendara mobil terluka. Keduanya adalah CPH dan warga negara India berinisial A.

Para korban langsung dievakuasi ke RS UKI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/09/13575781/5-mobil-kecelakaan-beruntun-di-tol-jatinegara-penabrak-pertama-kabur

Terkini Lainnya

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke