JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta masih menghitung tarif layanan bus transjakarta rute Bandara Soekarno Hatta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, tarif yang dikenakan untuk pengguna layanan ke Bandara Soekarno Hatta belum tentu sebesar Rp 3.500.
Sebab, tarif layanan bus transjakarta sebesar Rp 3.500 yang berlaku saat ini merupakan harga subsidi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Ini karena masih dihitung, ini akan kami kaji dari sisi layanan. Jika layanan Rp 3.500 itu tentu skema subsidi. Tapi dari sisi jaringan dan lain sebagainya harus dilihat," ujar Syafrin, Rabu (14/6/2023).
Menurut Syafrin, perhitungan tarif layanan transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta harus berdasarkan pada kajian lengkap.
Sebab, layanan yang disediakan menurut rencana dikhususkan bagi karyawan di lingkungan Bandara Soekarno Hatta.
"Ini juga jadi faktor penentu dan kemudian pada saat kajian sudah lengkap ini akan diumumkan," kata Syafrin.
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PT Angkasa Pura II bekerja sama untuk menyediakan rute transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta.
Berdasarkan hasil pembahasan sementara, kata Syafrin, layanan akan dikhususkan untuk karyawan Bandara Soekarno Hatta.
Bus transjakarta juga dipastikan tidak berhenti di terminal kedatangan maupun keberangkatan pesawat di Bandara Soekarno Hatta.
Namun, belum dapat dipastikan titik keberangkatan awal maupun akhir untuk layanan bus transjakarta Bandara Soekarno Hatta.
Layanan bus transjakarta ke Bandara Soekarno Hatta juga hanya beroperasi pada jam-jam tertentu.
Secara teknis, jam operasional ini akan menyesuaikan dengan jam karyawan masuk ataupun pulang bekerja.
Terkini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah mengurus izin layanan tersebut ke Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/14/13080371/pemprov-dki-masih-hitung-tarif-transjakarta-ke-bandara-soekarno-hatta