Salin Artikel

Cerita Pedagang Pasar Tanah Abang, Kerap "Dipalakin" Baju Jelang Lebaran

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pedagang baju inisial E (47) di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat membagikan ceritanya yang kerap terkena pungutan liar (pungli) setiap menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Selain pungli uang, dagangan E juga pernah diminta secara paksa oleh oknum petugas keamanan di pasar tersebut.

"Kebanyakan itu seminggu terakhir pas mau Lebaran, orang ntah dari mana, kayak satpam di Blok A yang enggak ada kerjaannya, porter dari Blok A, itu datang (minta-minta baju)," ujar E saat ditemui Kompas.com di Lantai 6, Pasar Tanah Abang, Kamis (15/6/2023).

Oknum ini seolah meminta jatah baju Lebaran dari para pedagang dengan mematok jumlah baju yang harus diberikan.

"Banyak itu datang kayak minta jatah. Dari Pasar Jaya aja banyak yang ke sini. Dikasih satu (baju) minta tiga, itu pungli bukan?" tutur dia.

Padahal, meski tidak dipaksa, E dan pedagang pakaian lain memang akan memberi baju Lebaran untuk para porter langganannya dan petugas keamanan yang biasa membantu E.

"Kita kalau mau Lebaran suka kasih (baju), ini untuk istri kamu, untuk mertua kamu. Lah, ini malah mereka yang minta jatah (baju) ke kita," tutur wanita asal Bandung itu.

Ditambah lagi, baju yang diminta para oknum ini rupanya bukan untuk digunakan sendiri, melainkan untuk dijual kembali.

"Nanti hasil baju yang diminta itu dikarungin sama mereka, dari toko ini dapat tiga baju, dari toko itu tiga, jadi (baju yang dikasih) bukannya dipakai," ucap E sambil emosi.

"Mending kalau dipakai, ini ujungnya ada penampungnya. Taruhlah satu baju Rp 30.000, berapa ratus baju yang diminta dari toko?" imbuh dia.

Akibatnya, kata E, seminggu sebelum Lebaran, tidak sedikit pedagang yang memilih untuk tidak berjualan.

"Sudah, seminggu sebelum Lebaran pasti sepi yang jualan, pada males mereka," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/15/17275901/cerita-pedagang-pasar-tanah-abang-kerap-dipalakin-baju-jelang-lebaran

Terkini Lainnya

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke