Salin Artikel

Toko Sepatu di Koja Dibobol Maling, Pemilik Rugi Rp 24 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilik toko sepatu bernama Masa (28) mengungkapkan total kerugian yang dia alami usai rukonya dibobol maling pada Kamis (15/6/2023).

Ia kehilangan satu unit sepeda motor merek Yamaha Aerox nomor polisi B 3518 UVU, satu unit laptop merek Dell, dan lima pasang sandal.

“Kira-kira total kerugian Rp 24 juta, Bang,” kata Masa saat ditemui di toko sepatunya di Jalan Mangga, RT 011/RW 01, Nomor 47, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (16/6/2023).

Masa mengatakan, kejadian ini berawal ketika dia dan rekannya meninggalkan toko pada Rabu (14/6/2023) pukul 21.00 WIB.

“Kami mau belanja sepatu di Tangerang. Selesai dari sana, kami ke rumah keluarga dulu, rumah orangtua,” kata Masa.

Setelah beristirahat sejenak, Masa bertolak dari Tangerang ke Koja. Namun, dia terkejut saat melihat gembok toko sepatunya sudah dalam keadaan rusak.

“Saya sampai sini jam 06.00 WIB. Pas saya datang, semua sudah dibobol,” ucap Masa.

“(Toko) dalam keadaan terkunci. Kita punya dua gembok, atas dan bawah,” imbuh dia.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku melancarkan aksinya tidak seorang diri.

“Pelakunya dua orang. Yang pertama itu dia yang masuk, yang kedua dia tunggu di luar,” ungkap Masa.

Rekan Masa, Aan Ari Saban (27) sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Koja pada Kamis (15/6/2023).

Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP / B / 383 / 2023 / SPKT /SEKJA /RESJU / PMJ.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/16/15450081/toko-sepatu-di-koja-dibobol-maling-pemilik-rugi-rp-24-juta

Terkini Lainnya

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

PDI-P Usung Sekda Supian Suri Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Antisipasi Kebakaran Meluas, Wali Kota Jaksel Imbau Warga Punya APAR di Rumah

Megapolitan
Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke