DEPOK, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias Emil meminta Wali Kota Depok M Idris untuk membereskan persoalan vandalisme yang terjadi di Underpass Dewi Sartika, Depok, Jawa Barat.
Emil semula menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat hanya menyediakan serta menyerahkan aset berupa Underpass Dewi Sartika kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Saya tugasnya menyediakan, menyerahkan, asetnya ke Pemkot Depok. Masa gubernur lagi ngurusin vandalisme?" katanya di kawasan Bojongsari, Depok, Selasa (20/6/2023).
Politisi Golkar itu lantas meminta M Idris serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Depok untuk membereskan masalah vandalisme di Underpass Dewi Sartika.
"(Vandalisme Underpass Dewi Sartika) tolong dibereskan oleh Forkopimda, kenakalan anak muda ada di mana-mana," tegas Emil.
Diberitakan sebelumnya, Underpass Dewi Sartika yang baru beroperasi empat bulan menjadi sasaran vandalisme.
Underpass yang merupakan akses kendaraan dari arah Sawangan menuju Margonda itu diketahui baru diresmikan Ridwan Kamil pada awal Januari 2023.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Sabtu (29/4/2023), dinding Underpass Dewi Sartika dicoret-coret menggunakan cat semprot berwarna silver.
Coretan berupa kalimat yang memanjang itu terdapat di bagian bawah karya seni mural "DBMPR Jabar Juara".
Sementara itu, tak ditemukan coretan lain di bagian ornamen-ornamen maupun gambar wajah Ridwan Kamil yang bersanding dengan Dewi Sartika.
Gambar wajah mereka yang dibentuk dengan konsep Wedha's Pop Art Potrait (WPAP) itu masih tampak bersih.
Sebagai informasi, Emil sempat menitipkan Underpass Dewi Sartika kepada M Idris.
Saat itu, Emil bahkan meminta dipasangkan kamera pengawas atau CCTV sebagai salah satu upaya pencegahan aksi vandalisme.
"Iya, nanti (soal pencegahan vandalisme) kami koordinasikan dan saya titip ke Pak Wali Kota, mungkin akan menambahkan CCTV atau keamanan," kata Emil usai meresmikan Underpass Dewi Sartika, pada Januari 2023 lalu.
Selain pemasangan CCTV, Emil juga meminta kepada awak media untuk memonitor underpass dari tangan-tangan orang yang tak bertanggung jawab.
"Titip juga ya media jangan sampai ada kerusakan vandalisme dari tangan-tangan kotor yang jail," kata Emil.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/20/16095171/underpass-dewi-sartika-depok-sempat-dicorat-coret-ridwan-kamil-masak