Salin Artikel

Pasukan Biru DKI 'Nyeberang' ke Bekasi, Kasudin SDA Jakpus: Sifatnya Sukarela

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan biru DKI Jakarta yang membantu membersihkan saluran air di Perumahan Radiance Villa, Bekasi, Jawa Barat, disebut sedang libur.

Mereka juga 'menyeberang' ke Bekasi karena Ketua RT perumahan itu meminta tolong dan permintaan itu bersifat sukarela.

"Sifatnya sukarela, enggak wajib. Hanya spontan saja, karena kita kan hidup bermasyarakat," ujar Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Pusat, Mustajab, saat dijumpai di Pintu Air Manggarai, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).

Mustajab mengungkapkan, peristiwa itu sendiri terjadi 27 Agustus 2022. 

Awalnya, sang Ketua RT Perumahan Radiance Villa, Bekasi sering melihat pasukan biru membersihkan saluran air di Jakarta.

Sementara itu, selokan di perumahannya kotor dan perlu dibersihkan. Oleh sebab itu, sang Ketua RT berinisiatif untuk meminta bantuan pasukan biru membersihkan sekaligus memperdalam selokan di perumahannya.

"Dia (Ketua RT) meminta tolong dibantu. Perumahan di Bekasi itu setiap hujan banjir, karena gotnya dangkal," lanjut dia.

Mustajab menegaskan, tidak meminta dibayar atau menerima upeti sepeser pun atas bantuan ini.

Selain itu, Mustajab juga memastikan pekerjaan itu hanya dilangsungkan selama sehari.

"Hanya satu hari saja di 27 Agustus. Enggak ada (hari) keduanya, ketiganya. Hanya pertama kali saja itu. Enggak setiap hari seperti (informasi) yang beredar itu," pungkas dia.

Untuk diketahui, dokumentasi petugas Sudin SDA Jakarta Pusat atau pasukan biru yang diduga dipekerjakan membersihkan selokan kompleks perumahan di Kota Bekasi menjadi perbincangan.

Dalam foto yang beredar, tertera lokasi petugas Sudin SDA Jakpus tengah membersihkan selokan Perumahan Radiance Villa di Kelurahan Jatiranggon, Jatisampurna, Kota Bekasi, 27 Agustus 2022.

Kompas.com telah berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Ketua RT setempat dengan mendatangi langsung Perumahan Radiance. Namun, tidak diizinkan untuk meliput lebih lanjut.

"Maaf, kalau dari media. Di sini tidak melayani media, maaf, ya," kata satpam yang berjaga di depan perumahan.

Meski sudah bernegosiasi, Kompas.com tetap tidak diperkenankan untuk masuk dan menemui Ketua RT.

"Memang di sini (perumahan Radiance Villa) tidak melayani media," lanjut sang satpam.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/27/20063881/pasukan-biru-dki-nyeberang-ke-bekasi-kasudin-sda-jakpus-sifatnya-sukarela

Terkini Lainnya

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke