Salin Artikel

Belum Ada "Busway", Transjakarta Kalideres-Bandara Melintas di Jalan Umum

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum ada busway atau jalur khusus bus transjakarta dengan rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta.

Pantauan Kompas.com, Rabu (5/7/2023) bus transjakarta rute baru itu menggunakan jalanan umum yang juga dilintasi kendaraan lain.

Dalam uji coba hari ini, bus mengangkut penumpang melalui rute yang telah ditentukan. Bus itu sempat melintasi jalanan yang sempit dan rusak.

Selama di perjalanan, tak ada kemacetan ketika bus melewati ruas jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Bus transjakarta yang ikut mengangkut pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini, memang diiring-iringi oleh patroli dan pengawalan (patwal) kepolisian dan Dinas Perhubungan.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, rute menuju bandara lebih banyak satu arah.

"Jadi rute yang jalannya sempit 80 persen satu arah, 20 persen persimpangan. Sehingga menurut kami tidak ada masalah dari sisi satu arah dua arah," ujar Heru saat ditemui di Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu memproyeksikan dari Kalideres menuju bandara bisa ditempuh dalam waktu 40-45 menit.

Dalam uji coba kali ini, bus tiba di titik pemberhentian Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta dalam waktu 43 menit.

"Sebelum tadi uji coba, Dinas Perhubungan sudah uji coba sebelumnya dengan uji umum, tidak dikawal, dan kecepatan normal (perjalanan) sekitar 40-45 menit lamanya," papar Heru.

Total ada 18 titik pemberhentian atau bus stop dari Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta. Pemberhentian bus itu yakni di Kalideres 1, Pospol Daan Mogot Baru, Jalan Bedegul, SMAN 84, Simpang Jalan Peta Selatan, Sekolah Kairos Gracia, Jalan Citra Garden VII, Jalan Alam Raya, Jalan Rawa Lele, Jalan Huseinsastranegara, Gerbang SHIA 1, seberang Sowan Wisata Belanja, Jalan Cengkareng Golf Club 1, Soewarna Foodhall 1, Jalan Cengkareng Golf Club 3, Terminal Kargo 1, Terminal Kargo 2, dan Perkantoran Soekarno-Hatta.

Sementara dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Kalideres melewati bus stop Perkantoran Soekarno-Hatta, Bandara Cargo, Simpang Rawa Kompeni Raya Prancis, Jalan Peta Barat, Masjid Jami Almarhumah, seberang Jalan Alam Raya, seberang Jalan Citra Garden VII, Jalan Peta Utara, Simpang Jalan Peta Selatan, SMK Jakarta 1, Pasar Hari-hari Kalideres, seberang RS Mitra Keluarga Kalideres, seberang Heinz Abc Kalideres, seberang Gang Bali III Kalideres, Komplek Polri Kalideres, Kalideres 1.

2.500 penumpang per hari

Dalam kesempatan tersebut, Heru menyampaikan transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta mampu mengangkut 2.500 penumpang per hari.

"Jadi (bus transjakarta) satu hari bisa mengangkut 2.500 (penumpang)," kata Heru.

Dia membeberkan bus transjakarta rute baru ini melayani penumpang setiap harinya.

Untuk jam keberangkatan, bus melayani di pagi hari pada pukul 06.00 WIB-09.00 WIB, dan sore hari pukul 18.00 WIB-21.00 WIB.

Ia melanjutkan, tarif bus transjakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta nol rupiah alias gratis selama masa uji coba dua pekan ke depan.

Namun, Heru belum memerinci besaran tarif bus yang harus dibayarkan penumpang setelah uji coba selesai.

"Tarif tadi saya sampaikan bahwa sedang dihitung tarifnya sesuai dengan analisa dari rekan-rekan yang independen berapa rupiah," ungkap Heru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/05/14415551/belum-ada-busway-transjakarta-kalideres-bandara-melintas-di-jalan-umum

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke