JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Kelurahan Kelapa gading, Barat Maulana (53), membongkar kelakuan atasannya.
Kompas.com merangkum pengakuan petugas PPSU itu di sini.
Dipaksa berutang
Maulana mengaku dipaksa meminjam uang di koperasi, padahal ia sedang tidak membutuhkan uang tersebut.
Ia terpaksa mengikuti arahan atasan jika tidak mau diputus kontrak.
“(Kalau) enggak ikut koperasi, mau ‘ditendang’,” ucap Maulana saat ditemui di pinggir Danau Cincin, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu (5/7/2023).
Padahal, Maulana merasa rugi meminjam uang di koperasi karena uang yang diterima tidak penuh. Belum lagi, ia harus membayar bunga cicilan.
Dari pinjaman Rp 20 juta, Maulana hanya menerima Rp 18 juta dan sisanya diendapkan di koperasi.
Ia kemudian harus membayar cicilan Rp 2,25 juta per bulan selama 12 kali. Total uang yang dibayarkan menjadi Rp 27 juta.
Dicaci maki atasan
Saat cicilannya tersisa tiga bulan, Maulana ditawari atasannya untuk kembali meminjam uang.
Namun, kali ini Maulana menolaknya.
Meski demikian, sang atasan tetap mencairkan uang pinjaman atas nama Maulana, dan uang tersebut digunakan oleh atasan itu sendiri.
Sang atasan berjanji akan membayar cicilan atas nama Maulana setiap bulannya.
“Pimpinan kalau sudah kayak begitu, kalau kami menolak, bagaimana?” keluh sang petugas PPSU.
Namun, setelah diberi izin untuk memakai namanya untuk meminjam uang, Maulana masih saja menerima perlakuan buruk dari sang atasan.
Menurut pengakuan Maulana, dirinya dicaci maki karena meminta kelonggaran dalam menyelesaikan cicilan koperasi.
Di saat yang sama, Maulana harus menebus motornya yang tergadai untuk membayar uang kuliah anak.
Ketika menjelaskan hal tersebut kepada atasannya, Maulana malah dicaci maki dan diminta mencari dana untuk membayar tagihan koperasi.
"Tadinya saya enggak mau (ungkap). Tapi setelah dia mengucapkan kata-kata binatang, 'Kok begini orang? Sudah ditolong, saya bantu, kenapa omongannya seperti ini ke saya?'," bebernya.
"Mau hancur, hancur deh sekalian. Paling dia bilang, 'Enggak ada terima kasih sudah saya masukin lagi’. Dulu kan bermasalah, keluar, karena saya mengundurkan diri, waktu itu keluar," pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Kelapa Gading Darmawan telah memerintahkan Plt Lurah Kelapa Gading Barat untuk menindaklanjuti keluhan sang petugas PPSU.
"Saya sudah perintahkan Pak Plt Lurah untuk melakukan pendalaman," kata Darmawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/7/2023).
"Dan akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan sesuai aturan yang berlaku," lanjut dia.
(Penulis : Baharudin Al Farisi/ Editor : Nursita Sari, Irfan Maullana)
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/07/06103471/nasib-ppsu-kelapa-gading-dipaksa-pinjam-uang-hingga-dicaci-maki-atasan