Salin Artikel

Kegiatan Susur Kali Ciliwung Diharapkan Bisa Berkembang Jadi Rute Transportasi Air Tanah Abang-Karet

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Khatulistiwa Response Team membuka program "Edukasi Sungai" dengan cara menyusuri Kali Ciliwung, Jakarta Pusat, Minggu (9/7/2023).

Susur kali yang menyasar masyarakat umum itu disebut menjadi yang pertama dilakukan saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD).

Ketua Komunitas Khatulistiwa Response Team Agus Setiawan mengatakan, program ini diharapkan tidak hanya sekadar susur kali belaka. Tapi, juga turut menjadi pemantik terciptanya transportasi air di aliran Kali Ciliwung yang menghubungkan kawasan Tanah Abang dan Karet Sudirman.

"Harapan saya, sungai ini, Kali Ciliwung, bisa dijadikan destinasi wisata atau transportasi air oleh Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah," ujar Agus kepada wartawan di lokasi.

Menurut dia, dengan adanya transportasi jalur air bisa mengurangi kepadatan masyarakat yang ingin bekerja dari pusat kota.

Selain itu, transportasi air bisa menyerap tenaga kerja baru dan memberdayakan masyarakat sekitar.

"Bayangin ada transportasi air dari Stasiun Tanah Abang ke Stasiun Karet. Itu bisa mengurangi kemacetan dan kepadatan kan, terus bisa menjadi income bagi masyarakat juga," beber dia.

Sebagai informasi, aktivitas susur sungai diadakan oleh komunitas bernama Khatulistiwa Response Team.

Aktivitas ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat soal kebersihan sungai di DKI Jakarta.

"Ini mungkin baru pertama kalinya ada komunitas yang mengajak masyarakat secara acak untuk mengedukasi sekaligus membersihkan sampah di bantaran Kali Ciliwung, khususnya aliran yang ada di sebelah Stasiun BNI City," ungkap Agus.

Total ada dua perahu karet yang diterjunkan dan ada 30 personil yang terdiri dari beberapa komunitas.

Menyoal rute susur kali, masyarakat diajak untuk membersihkan sampah sejauh satu kilometer.

Agus juga menggaransi setiap orang yang menaiki perahu karet keamanannya sudah sesuai standar. Sebab, setiap orang diberikan jaket pelampung dan pelindung kepala.

"Kapasitas perahu karet bisa memuat 6-8 orang. Kalau aliran kali deras, akan kami kurangi demi keselamatan," tutur dia.

"Kami juga berencana melakukan ini setiap pekan supaya masyarakat semakin teredukasi," tutup Agus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/09/15582791/kegiatan-susur-kali-ciliwung-diharapkan-bisa-berkembang-jadi-rute

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke