Salin Artikel

Kegigihan Atlet Tunanetra Peraih Emas ASEAN Para Games, Tak Pernah Absen Berlatih...

"Alhamdulillah semuanya atas seizin Allah SWT, saya bisa mendapat prestasi di Kamboja dengan mendapatkan medali emas," ucap dia di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin (10/7/2023).

Dalam ASEAN Para Games 2023, Fajar mendapat medali emas saat berkompetisi dalam cabor renang 4x100 meter gaya IM estafet.

Fajar mengatakan, keberhasilannya memboyong medali emas juga berkat latihan yang dilakukan sepanjang November 2022 hingga Mei 2023 di Solo, Jawa Tengah.

Lalu, pada 31 Mei 2023, ia dan atlet lainnya yang berpartisipasi dalam ajang olahraga internasional itu bertandang ke Kamboja.

Selama bertanding, Fajar mengakui ada dua negara yang menjadi lawan terberatnya, yaitu Thailand dan Vietnam.

"Terberat karena mereka untuk cabor renang sudah merajai, sudah paham kondisi di lapangan," jelas dia.

Meski demikian, Fajar tetap berhasil membawa medali emas ke Tanah Air karena kegigihannya dalam berlatih. Ia tidak pernah absen dalam sesi latihan.

"Buat teman-teman (atlet penyandang disabilitas), semangat dan lebih gigih latihannya agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal," Fajar berujar.

Fajar sudah sering membawa medali emas dalam kejuaraan renang. Namun, untuk kancah internasional, ia baru meraih medali emas dalam ASEAN Para Games 2023.

Pada 2021, ia berhasil memboyong tiga medali emas dalam Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XVI di Papua.

Medali emas diraih dalam cabor renang 50 meter gaya dada, 50 meter gaya kupu-kupu, serta 100 meter gaya kupu-kupu.

Pada 2018, Fajar membawa pulang satu medali emas dalam Test Event Asian Para Games di Jakarta dalam cabor renang 100 meter gaya dada.

Pada 2017, atau kejuaraan pertama yang diikuti Fajar, satu medali emas berhasil diraih dalam Peparnas VIII di Solo dalam cabor renang 200 meter gaya bebas.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengapresiasi prestasi Fajar dengan memberikan uang tunai, pembinaan, dan piagam.

"Penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp 25 juta. Dan ke depan, akan dilakukan pembinaan lebih lanjut," ungkap Anwar dalam kesempatan yang sama, Senin.

Adapun pembinaan berkaitan dengan status Fajar sebagai atlet renang.

Apresiasi diberikan untuk mendorong masyarakat penyandang disabilitas di Jakarta Timur agar tidak berkecil hati dengan kondisi yang dimiliki saat ini.

"Mereka punya keterbatasan. Namun, saya sampaikan, jangan pernah menjadikannya sebagai alasan," tegas Anwar.

"Anda bisa tampil lebih baik dan maju daripada yang normal. Tidak ada diskriminasi. Baik yang disabilitas atau bukan, Pemkot Jakarta Timur mengayomi agar mereka bisa maju seperti Fajar," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/10/15435441/kegigihan-atlet-tunanetra-peraih-emas-asean-para-games-tak-pernah-absen

Terkini Lainnya

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Profesinya Kini Dilarang, Jukir Liar di Palmerah Minta Pemerintah Beri Pekerjaan yang Layak

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke