Salin Artikel

Sebelum Divaksinasi Rabies, Hewan Peliharaan Akan Diperiksa Kesehatannya

Oleh karena itu, hewan peliharaan wajib diberi vaksin rabies agar hewan tersebut dan pemiliknya selalu dalam keadaan sehat.

Di Jakarta Timur, saat ini sedang berlangsung vaksinasi rabies gratis. Program ini berlangsung pada 10-14 Juli, 17-18 Juli, dan 20-21 Juli.

Program ini digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Dinas KPKP) DKI Jakarta melalui Suku Dinas KPKP Jakarta Timur.

Petugas vaksin Sudin KPKP Jakarta Timur Bagus Andika Putra mengatakan, hewan peliharaan anjing dan kucing akan diperiksa terlebih dahulu sebelum disuntik rabies.

"Pertama, yang diperiksa adalah tingkah lakunya, apakah hewan peliharaan menunjukkan ciri khusus atau tidak," kata dia di Kantor Sekretariat RW 01 Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Senin (10/7/2023).

Ciri khusus yang dimaksud apakah hewan peliharaan menunjukkan perilaku yang menandakan sedang sakit atau tidak.

Kemudian, petugas vaksinasi juga akan memeriksa kesehatan hewan peliharaan secara keseluruhan.

"Kalau sakit, tidak aktif, mata sayu, atau ciri khas flu seperti ada ingus di hidung, atau demam saat dicek suhu, itu tidak bisa divaksinasi," terang Bagus.

Untuk suhu, secara umum, anjing dan kucing bersuhu tubuh di bawah 39 derajat celsius dinyatakan aman untuk divaksinasi rabies.

Jika suhu hewan peliharaan melebihi angka tersebut, pemilik dianjurkan untuk membawa pulang peliharaannya dan berkunjung pada lain waktu.

Adapun program vaksinasi rabies gratis dilaksanakan di tiga kecamatan, yakni Cipayung, Makasar, dan Matraman.

Kuota yang disediakan hanya 100 per hari.

Pada 11 Juli, program vaksinasi rabies gratis dilaksanakan di Kecamatan Matraman dan Kecamatan Cipayung, pada pukul 09.00-12.00 WIB.

Di Kecamatan Matraman, lokasinya berada di Kantor Sekretariat RW 02 Kelurahan Kayu Manis, sedangkan Kecamatan Cipayung berlokasi di Saung RT 012/RW 02 Kelurahan Bambu Apus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/10/23022161/sebelum-divaksinasi-rabies-hewan-peliharaan-akan-diperiksa-kesehatannya

Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke