Salin Artikel

Menyusuri Kampung Literasi Klender, Penuh Mural untuk Tingkatkan Minat Baca Warga...

Banyaknya mural dengan tema yang beragam membuat wilayah RT 015 bak tempat wisata.

Kampung Literasi adalah sebuah tempat untuk menunjang minat baca anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lanjut usia.

Di sana, warga yang suka bercocok tanam dan budi daya ikan juga difasilitasi dengan peralatan yang telah disediakan.

"Tema mural di sini, karena kami Kampung Literasi, tentu yang diusung berkaitan dengan minat baca," jelas Ketua RT 015 Yanuar Mahendra di lokasi, Sabtu (8/7/2023).

Di gang pertama, dari arah Masjid Jami Baiturrahim dan gapura hati ecobrick, ada mural besar pada tembok biru di sisi kanan jalan.

Mural menunjukkan beberapa karakter dan tulisan "RT 15 Kampung Kolaborasi".

Sementara itu, di gang lainnya, ada mural tiga dimensi bertajuk ikan koi. Ada makna tersendiri di balik tema ini.

"Karena kami banyak main dalam bidang perikanan, konsep muralnya air. Makanya ada ikan-ikannya. Pengecatan oleh masyarakat dan prosesnya cuma memakan waktu enggak sampai dua hari," jelas Yanuar.

Kemudian, ada mural Garuda Pancasila untuk mengajarkan dan menerapkan semboyan Bhineka Tunggal Ika kepada anak-anak di RT 015.

Ada pula mural bertajuk literasi yang menampilkan enam literasi dasar, yakni sains, budaya, numerisasi, finansial, digital, serta baca dan tulis.

Tepat di bawah mural enam literasi dasar ada gambar sebuah buku yang terbuka dengan tulisan "Sudah Baca Buku Apa Hari Ini?".

Mereka turut menghadirkan Taman Baca. Taman Baca adalah sebuah area yang memiliki dua kebun kecil, sederet kolam ikan, empang berisi ikan, dan saung penuh buku bacaan.

Ada beragam kegiatan yang dilakukan di Taman Baca, dipandu oleh Karang Taruna RT 015 setiap Sabtu atau Minggu.

Ragam kegiatan itu di antaranya membaca buku bersama dan dongeng menggunakan boneka peraga.

Kemudian, ada kegiatan mewarnai, latihan tari tradisional Betawi, dan kelas Bahasa Inggris.

Meski begitu, tidak semua kegiatan dilakukan di Taman Baca karena terbatasnya lahan. Jadi, pengurus RT 015 memanfaatkan tiga gang dalam wilayah itu.

"Kami buat kegiatannya bersifat mobile. Misalnya, pekan ini ada kegiatan di gang satu. Pekan selanjutnya di gang dua, gang tiga, di depan Masjid Jami Baiturrahim, atau tempat lain," terang Yanuar.

"Kebetulan daerah kami bukan jalan alternatif sehingga ramai lalu lintas, jadi bisa berkegiatan secara mobile (di jalanan gang). Yang melintas warga setempat saja," ucap dia.

Dalam melakukan kegiatan dari Taman Baca, ada satu aturan yang wajib dipatuhi para peserta, yakni tidak membawa gawai.

Sebab, pengurus RT 015 ingin anak-anak fokus berkegiatan dan saling berinteraksi.

Aturan serupa juga diberlakukan ketika anak-anak berkunjung ke Taman Baca untuk membaca di saung.

"Intinya, saat mereka di Taman Baca, lupakan dan tinggalkan HP, fokus berinteraksi," kata Yanuar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/11/06000021/menyusuri-kampung-literasi-klender-penuh-mural-untuk-tingkatkan-minat

Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke