GO ditusuk oleh pelaku berinisial FT (31). Pelaku mengaku kesal karena korban mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi di hadapannya.
Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Yudi Permadi menjelaskan, awalnya pelaku sedang berbincang dengan rekannya di depan supermarket, tepatnya dekat Apartemen Paragon Village, Binong, Curug, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (8/7/2023).
Di sana, pelaku dan rekannya tengah menenggak minuman keras.
Tak lama kemudian, GO melintas seorang diri menggunakan sepeda motornya dengan kecepatan tinggi. GO kemudian menghentikan laju kendaraannya di hadapan pelaku dan rekannya.
"Korban sempat memberhentikan sesaat di depan tersangka, lalu motornya dijalankan kembali ke arah belakang apartemen," kata Yudi saat konferensi pers di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (11/7/2023).
Setelah itu, korban kembali lagi sehingga pelaku meneriakinya. Namun, korban tak menggubris teriakan tersebut, melainkan menambah kecepatan laju sepeda motornya.
"Tersangka berteriak kalimat 'Woy', (tapi) bukannya korban berhenti dan meminta maaf, justru menambah kecepatan motornya," ucap Yudi.
Melihat ulah WN Nigeria itu, pelaku lantas mengejar dan memberhentikan korban. Mereka kemudian cekcok.
"Pada kesempatan itu, (pelaku) menarik kerah kaus korban dari arah depan, kemudian menusuk di daerah perut dan dada korban dengan pisau dapur yang telah diambil dari jok sepeda motornya," kata Yudi.
Setelah beberapa kali ditusuk, korban berupaya menyelamatkan diri, tetapi terjatuh di jalan. Pelaku kembali mengejarnya lalu menusuk korban berkali-kali.
"Korban mengalami luka-luka di bagian kepala, dada, perut, lengan kiri, dan lengan kanan atas akibat senjata tajam," ujar Yudi.
Akibat menderita sejumlah luka tusuk, korban dinyatakan meninggal dunia di perjalanan saat hendak dibawa ke rumah sakit.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/11/20480761/kronologi-wn-nigeria-tewas-ditusuk-di-tangerang-pelaku-kesal-korban