Salin Artikel

Cerita Rinah Antarkan Anak yang Baru Masuk Sekolah, Persiapan dari Hari Sebelumnya dan Bangun Lebih Pagi

Untuk diketahui, anak ketiga Rinah merupakan salah satu peserta didik baru kelas satu SD tahun ajaran 2023/2024 di SDN 03 Pagi.

Pada malam hari sebelum hari pertama masuk sekolah, dia harus menyiapkan segala keperluan buah hati agar tidak ada yang tertinggal.

“Terus juga kami ajarkan untuk pengenalan nama ke teman-teman barunya nanti,” kata Rinah saat ditemui Kompas.com di SDN Pasar Minggu 03 Pagi, Jakarta Selatan pada Rabu (12/7/2023).

Khusus untuk hari pertama bersekolah (HPS), Rinah mengaku harus harus bangun lebih pagi dibandingkan sebelumnya.

Hal ini dia manfaat untuk mengecek kembali segala keperluan anak sekaligus mempersiapkan kebutuhan rumah tangganya.

“Kayak misalnya, kami biasa bangun jam 05.00 WIB, nah ini harus 04.00 WIB,” ungkap Rinah.

Sesudahnya, dia bersama suami harus mengantarkan anak ke sekolah sebelum akhirnya masing-masing dari mereka pergi bekerja.

Setibanya di SDN Pasar Minggu 03 Pagi, Rinah langsung menggenggam erat tangan anak sekaligus membawa barang bawaaan yang sudah disediakan dari semalam.

Sama seperti orangtua murid yang anaknya merupakan peserta diri baru, Rinah bersama buah hati turut menyalami guru yang sudah menunggu sejak pagi hari.

Sesudahnya, Rinah dan orangtua murid lain mengantarkan anak sampai ke depan kelas.

Menurut Rinah, ada perbedaan sikap orangtua murid jika dibandingkan dengan era sewaktu ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

“Sekarang sudah bukan zamannya begitu (orangtua pilihkan bangku untuk anak). Soalnya dari hari ini, tanggal 12 sampai tanggal 25, mereka masih digabung semua,” kata Rinah.

“Jadi, kayak tadi, kelasnya digelar karpet, jadi kayak masih di TK, bareng-bareng. Mungkin untuk tahun ajaran baru begitu. Terus nanti pas dari tanggal 25, pembagian kelas,” ujar Rinah melanjutkan.

Selain itu, dia juga bersama orangtua murid yang lain turut mengikuti upacara sambil memantau anaknya dari jauh.

“Ya karena hari pertama, jadi supaya tahu lingkungan sekolah. Memang kemarin dari pihak sekolah juga memperbolehkan. Tapi, hari kedua dan seterusnya sudah enggak,” imbuh Rinah.

Meski buah hati merupakan anak terakhir, dia tetap mengajarkan mandiri tanpa ada orangtua di sisinya.

Dia juga menitipkan satu pesan kepada anak jika nantinya pulang dari sekolah bertemu dengan orang tak dikenal.

“Kalau zaman dulu kan boleh sampai ibu-ibunya nongkrong di kantin, nungguin sampai mereka pulang. Nah, saya enggak pernah begitu,” ujar Rinah.

“Paling cuma hari pertama, habis itu saya tinggal, dia pulang sendiri, mandiri. Kan sambil kita pesenin, ‘kalau di jalan ada orang enggak kenal, jangan mau’,” ucap Rinah lagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/12/09565801/cerita-rinah-antarkan-anak-yang-baru-masuk-sekolah-persiapan-dari-hari

Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke