JAKARTA, KOMPAS.com - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkap tiga lokasi yang dianggap rawan pelanggaran lalu lintas saat Operasi Patuh Jaya 2023.
Tiga titik tersebut yakni Jalan Hayam Wuruk Jakarta Pusat, Jalan Kapten Tendean Jakarta Selatan, dan Jalan Daan Mogot Jakarta Barat. Polisi juga akan memperketat pengawasan di titik lainnya.
"Untuk pelanggaran Jalan Hayam Wuruk itu melawan arus. Harusnya muter lebih ke depan, tetapi banyak pengendara yang memutar sedikit dan melawan arus," kata Latif kepada wartawan, Jumat (14/7/2023).
"Beberapa tempat seperti di Jalan Kapten Tendean juga demikian. Juga di Daan Mogot, ini masih ada beberapa tempat yang memang perlu pengawasan," ujar dia.
Latif mengatakan, jumlah pelanggar paling banyak yakni pengendara motor yang melawan arus.
Ia berharap masyarakat bisa sadar diri dengan pelanggaran tanpa harus ada petugas yang menilang atau mengawasi pelanggaran lalu lintas.
Hal itu dikarenakan rambu-rambu jalanan di Jakarta sudah terpasang dengan jelas.
"Sebetulnya ini kan tidak perlu ada polisi, tapi butuh kesadaran masyarakat," kata Latif.
"Karena rambu-rambu jelas, dan bahayanya pun sudah jelas. Ini yang menjadi sorotan kami," tambah dia.
Sebelumnya, Operasi Patuh Jaya 2023 sudah beroperasi selama empat hari, terhitung sejak Senin (10/7/2023) hingga Kamis.
Terdapat 1.854 pengendara kena tilang melalui electronic traffic law enforcement (ETLE).
"Sebanyak 1.854 pengendara kena tilang ETLE di hari ke empat operasi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/14/17201771/operasi-patuh-jaya-di-jakarta-3-titik-ini-rawan-pelanggaran-lalu-lintas