Salin Artikel

Jangan Macam-macam, Polisi Pantau Akun Medsos Geng yang Dipakai untuk Janjian Tawuran

Salah satunya adalah patroli siber sebagai bentuk preemptif.

“Kami melakukan upaya sosialisasi serta deteksi. Kami memantau akun-akun yang digunakan kelompok anak-anak atau geng, ya. Biasanya mereka melakukan bahasanya ‘saling tantang’,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi, Minggu (16/7/2023).

“Kami sudah mendata dan terus pantau aktivitas mereka,” lanjut dia.

Selain itu, polisi juga melakukan sosialisasi kepada pengurus RT dan RW setempat untuk memantau aktivitas anak-anak remaja di kawasan itu.

Tidak hanya preemptif, Polres Jakarta Pusat juga melakukan upaya preventif dengan menerjunkan aparat dan 30 kendaraan dinas yang berpatroli di titik-titik rawan tawuran.

Meskipun patroli sudah digelar, Komarudin tak menampik bahwa tawuran terkadang pecah di lokasi lain.

“Namun, tentunya mereka kucing-kucingan dengan kami, ya. Di mana titik-titik yang kami awasi, mereka selalu buat titik baru,” tutur Komarudin.

Apabila tepergok aparat, pelaku tawuran segera diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku, tidak terkecuali mereka yang masih di bawah umur.

Selain itu, polisi juga melakukan tes urine. Sebab, dalam beberapa kasus, sejumlah pelaku tawuran ditemukan positif narkoba.

“Kami pastikan saat mengamankan pelaku tawuran pasti kami tes rurine. Beberapa di antaranya (ada yang) positif,” imbuh dia.

Ke depannya, Komarudin mengimbau masyarakat untuk melapor apabila melihat ada gerombolan anak-anak atau remaja yang berkumpul.

“Cukup laporkan kepada kami, ada anak nongkrong-nongkrong sehingga kami bisa cepat lakukan pemantauan, pengawasan aktivitas mereka. Jangan sampai terjadi tawuran,” tegas Komarudin.

“Kami persempit ruang gerak mereka sehingga tidak melakukan tawuran. Selain tentunya 30 kendaraan dinas yang berpatroli, kecepatan informasi dari warga juga sangat menentukan,” tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/16/15453541/jangan-macam-macam-polisi-pantau-akun-medsos-geng-yang-dipakai-untuk

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke