TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Akses masuk di gerbang Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong Karya 1, Serpong Utara, Tangerang Selatan, ditutup tembok beton.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (17/7/2023), tembok beton itu terlihat menutupi depan gedung sekolah itu yang berada di Jalan Masjid Al-Kautsar, Kampung Perigi.
Tembok yang menutup akses sekolah dengan ketinggian sekitar 2 meter itu baru dipasang beberapa hari yang lalu. Hal tersebut ditandai dengan kondisi semen yang baru mengering.
Adanya penembokan itu membuat akses keluar-masuk sekolah hanya dapat dilalui dua orang apabila berjalan secara bersamaan. Tepatnya, akses masuk hanya tersisa 70 sentimeter.
Penjaga sekolah bernama Mansyur (51) mengatakan akses jalan sekolah itu ditembok oleh pemilik lahan pada Sabtu (15/7/2023).
Menurut dia, penembokan itu dilakukan karena pemilik lahan belum menerima uang pembayaran dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, atas lahan yang saat ini menjadi akses sekolah.
"Yang dipermasalahin akses jalan yang lebarnya satu meter, dengan panjang 50 meter itu belum dibayar. Itu yang dipermasalahin dan disuruh bayar," ucap Masyur saat ditemui di lokasi, Senin.
Di samping itu, Mansyur mengatakan, pemilik lahan tak serta merta menembok akses sekolah. Namun, pemilik sempat mengultimatum pihak sekolah pada dua bulan terakhir.
"Iya, sudah dikasih tahu dua bulan sebelum ini ditembok. Pihak sekolah sudah dikasih tahu, pemilik bilang 'Bakal kita tembok semua', cuma dia bilang gitu, tapi enggak bilang bakal tutup gerbang," ucap Mansyur.
Lebih lanjut, Mansyur mengatakan, permasalahan tersebut sudah berlangsung sejak 2015. Akan tetapi, tak ada titik terang antara pemilik lahan dengan pemerintah.
"Permasalahan ini sudah berlarut-larut dari tahun 2015 sampai sekarang, tapi enggak ada titik terang," kata Mansyur.
"Itu mungkin bikin pemilik tanahnya itu kesel, dia ngasih waktu bukan sedikit lho, ini sudah delapan tahun," tambah dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/17/15031791/gerbang-sdn-lengkong-karya-1-serpong-ditutup-tembok-beton-akses-masuk