Salin Artikel

Eceng Gondok Hampir Penuhi Waduk Pluit, UPS Badan Air Bersihkan Setiap Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengawas Unit Penanganan Sampah (UPS) Badan Air Kecamatan Penjaringan Rabiulla membantah tudingan yang menyebut pihaknya hanya berdiam diri melihat Waduk Pluit hampir dipenuhi tanaman air eceng gondok.

Dia memastikan bahwa UPS Badan Air Kecamatan Penjaringan sudah setiap hari membersihkan tanaman yang dianggap sebagai gulma karena dapat merusak lingkungan perairan tersebut.

“Tetap, setiap hari kami tangani. Cuma kan memengaruhi dangkal tadi. Setiap hari ditangani, iya,” kata Rabiulla saat ditemui Kompas.com pada Rabu (19/7/2023).

“Kalau ibaratnya, kayak gini, sekarang ini enggak seberapa dibandingkan dulu, yang dulu mah penuh. Biasanya sisi Timur kondusif, Barat kondusif, yang ada cuma hanya di Selatan,” tutur Rabiulla lagi.

Kemudian, Rabiulla menjelaskan bagaimana asal mula eceng gondok hampir memenuhi Waduk Pluit.

Menurut dia, tanaman air eceng gondok tidak akan tumbuh jika kondisi Waduk Pluit tidak dangkal.

“Eceng itu kalau air tinggi, enggak mungkin dia berkembang biak. Karena baru kecil saja, dia sudah hanyut. Kan kami juga kelihatan gitu ya, dia mengalir, ya harus dikejar. Kalau dia di dangkalan gitu, kan enggak kelihatan tuh. Nah di situ dia berkembang biak,” imbuhnya.

Sejauh ini, UPS Badan Air Kecamatan Penjaringan tengah melangsungkan kerja bakti untuk menangani tanam air eceng gondok yang hampir memenuhi Waduk Pluit.

Rabiulla mengungkapkan, kerja bakti ini sudah berlangsung sejak Senin (17/7/2023) dan ditargetkan rampung dalam kurun waktu satu pekan.

Terhitung sudah 250 personel diterjunkan untuk menanggulangi masalah eceng gondok agar tuntas dalam waktu yang cepat.

Jumlah personel itu mengalami peningkatan dari hari sebelumnya karena memerlukan tenaga ekstra untuk membersihkan eceng gondok.

“Hari ini kami personel ada 250 orang, untuk hari ini. Kemarin ada 150. Kami lihat perkembangannya kan, yang dari bagian dangkal ke sana kan banyak, maka kami tambahkan 100 orang lagi,” tutur Rabiulla.

Selain personel, UPS Badan Air Kecamatan Penjaringan juga menerjunkan beberapa alat berat untuk memudahkan pembersihan.

Selama dua hari terakhir ini, Rabiulla mengungkapkan sudah ada lebih dari 1.600 meter kubik eceng gondok yang berhasil dibersihkan dari Waduk Pluit.

“Hari Senin 700-an, hari Selasa 900 lebih. Untuk hari ini belum terhitung karena masih dalam proses kerja bakti,” ujar Rabiulla.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/19/17135651/eceng-gondok-hampir-penuhi-waduk-pluit-ups-badan-air-bersihkan-setiap

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke