Ketua DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina berujar, Anthony mengundurkan diri karena bakal melanjutkan pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat.
"Terkait pengunduran diri Bro Anthony Winza sebagai anggota DPRD DKI Jakarta, Bro Anthony mendapatkan kesempatan emas diterima dan belajar di salah satu kampus terbaik di dunia," ujar Elva dalam keterangannya, Selasa (25/7/2023).
Menurut Elva, posisi Anthony Winza di Fraksi PSI dan Komisi B DPRD DKI Jakarta akan digantikan oleh kader PSI lainnya lewat mekanisme pergantian antar-waktu (PAW).
Meski begitu, Elva belum mau mengungkapkan sosok yang akan menggantikan Anthony ketika resmi mengundurkan diri dari DPRD DKI Jakarta.
"Tentu akan ada penggantinya yang tidak kalah profilnya. Bocoran sedikit, perempuan yang nanti akan naik menggantikan kerja-kerja baik Bro Anthony, ditunggu ya," kata Elva.
Sebagai informasi, Anthony merupakan salah satu kader PSI di DPRD DKI Jakarta yang sempat menjadi sorotan.
Sebab, dia mengkritik alokasi anggaran pengadaan komputer/server yang mencapai Rp 128,9 miliar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2020.
Dalam pembahasan mengenai anggaran itu, Anthony bahkan terlibat cekcok dengan rekan satu komisinya dari Fraksi PDI-P, Cinta Mega.
Mereka cekcok dalam rapat pembahasan rancangan APDB DKI Jakarta 2020 di ruang rapat Komisi C Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (5/12/2019) malam.
Cinta menuding Anthony menyebarkan materi yang dibahas di dalam rapat kepada wartawan.
Meski Cinta tidak menjelaskan materi rapat yang dimaksud, belakangan anggota Dewan lainnya menyiratkan bahwa materi rapat yang disebarkan Anthony adalah anggaran pengadaan komputer senilai Rp 128,9 miliar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/25/11572171/kuliah-di-harvard-university-kader-psi-anthony-winza-mundur-dari-dprd-dki