Salin Artikel

Dapat Mesin Pompa Baru, Warga Rusun Petamburan: Semoga Air Selalu Diprioritaskan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Rumah Susun Milik (Rusunami) Petamburan, Jakarta Pusat, mengapresiasi bantuan fasilitas pompa air bersih setelah mengalami krisis air selama tiga bulan terakhir.

Sebelumnya mereka kerap kalang kabut saat suplai air bersih di kawasan rusun tiba-tiba mati.

"Kalang kabut waktu air mati. Untung dari PAM ada menyalurkan sampai tiga mobil setiap harinya," kata Ketua RT 009/RW 11 Yeni saat diwawancarai.

"Walaupun sedikit capek (waktu ambil bolak-balik), soalnya nanjak," lanjut dia.

Terdapat kira-kira 1.440 penghuni dalam rusun yang telah berdiri 20 tahun itu. Penghuni terbagi ke 12 blok yang masing-masingnya berisi 120 orang.

Seorang penghuni bernama Lina (45) mengaku senang atas bantuan pompa air, sebab warga rusun menjadi terbantu.

"Semoga urusan air ini selalu diprioritaskan," ujar Lina.

Saat krisis air, dia menumpang mandi di rumah kakaknya. Sementara itu, dia mengandalkan galon isi ulang seharga Rp 6.000 untuk keperluan air di rumahnya.

"Kalau di warung Rp 7.000, sih. Susah kalau air mati, apalagi punya anak kecil," kata Lina sambil menggendong anaknya yang masih bayi.

Sementara itu, penghuni lain bernama Yanti (37) mengatakan, dia mengandalkan toilet umum saat krisis air melanda. Untuk keperluan lain, dia membeli air seharga Rp 2.000 per ember.

"Ya adalah habis Rp 100-200.000 per bulan waktu susah air," kata dia saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Selasa (25/7/2023).

Sebab, selain mengurus tiga anaknya, Yanti juga berdagang pecel Lele di rumahnya.

Dia turut berharap urusan air di rusun terus mendapat perhatian pengelola.

“Ya, semoga lancar terus,” ujar Yanti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/25/21290861/dapat-mesin-pompa-baru-warga-rusun-petamburan-semoga-air-selalu

Terkini Lainnya

Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani Kalau Tak Sesuai STNK

Marak Pelat Nomor Palsu di Jakarta, Pedagang: Saya Enggak Berani Kalau Tak Sesuai STNK

Megapolitan
Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Kabel di Jalan Ahmad Yani Bogor Semrawut, Warga Khawatir Bahayakan Pengguna Jalan

Megapolitan
Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Cita-cita sejak Kecil Buat Pemilik Pajero Dikejar Polisi di Tol Jatiasih lalu Ditilang

Megapolitan
Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Bocah di Bekasi Tewas di Lubang Galian Air, Polisi Temukan Indikasi Praktik Dukun di Rumah Pelaku

Megapolitan
Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Tolak Tapera, Pekerja Singgung Kasus Korupsi Asabri dan Jiwasraya

Megapolitan
Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Bocah di Bekasi yang Ditemukan Dalam Lubang Galian Air Diduga Tewas karena Dibekap

Megapolitan
Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Saat Orang Berlomba-lomba Ingin Jadi Pejabat di Jalanan, Gunakan Pelat Dinas Palsu agar Bebas Hambatan...

Megapolitan
Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Tolak Tapera, Warga: Kesannya kayak Dipaksa Punya Rumah, padahal Masih Banyak Kebutuhan Lain

Megapolitan
Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Diminta Perbaiki Data 500.000 Pendukung untuk Bisa Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Pemerintah Disarankan Memperbesar Subsidi Rumah Dibanding Mewajibkan Tapera

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Hilang 3 Hari, Bocah Perempuan di Bekasi Ditemukan Tewas di Dalam Lubang Galian Air

Megapolitan
Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Warga: Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah, Masyarakat Cuma Jadi Roda Pemenuh Hasrat Kekuasaan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 3 Juni 2024

Megapolitan
Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Dharma Pongrekun Diberi Waktu hingga 7 Juni 2024 untuk Memperbaiki Berkas Syarat Maju pada Pilkada DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke