Salin Artikel

Bonek Tetap Datang Nonton Persija vs Persebaya di GBK Meski Dilarang: Memang Cinta Dari Hati

JAKARTA, KOMPAS.com — Ribuan suporter Persebaya atau Bonek tetap hadir menonton liga Persija vs Persebaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (30/7/2023).

Pantauan Kompas.com, tampak sejumlah bonex berkumpul di kawasan Basket Hall GBK pada pukul 18.00 WIB.

Mereka menggunakan pakaian berwarna hitam tanpa atribut apapun. Sebagian besar dari mereka mengenakan gelang tiket di tangan.

Kala itu, mereka diminta menunggu oleh pihak kepolisian. Sebab, aturan dari Liga Indonesia Baru (LIB) menyatakan suporter tamu tak boleh datang menonton pertandingan.

Sehingga, mereka sempat terancam tak diizinkan masuk ke area pertandingan.

Seorang pendukung bernama Bonjol (39) mengatakan, dia memang sengaja datang ke SUGBK untuk menyaksikan pertandingan sebagai penonton biasa.

"Ada sekitar seribuan (yang datang). Niatnya kan mendukung, ini sudah punya tiket," ujar Bonjol saat diwawancarai awak media sambil menunjukkan tiketnya.

Pria itu mengaku mengetahui aturan LIB yang melarang suporter tamu datang. Namun, dia tetap ingin mendukung klub 'Green Force' itu meski tak memakai atribut.

"Karena memang cinta dari hati. Memang niatnya mendukung Persebaya," lanjut dia.

Lebih lanjut, Bonjol bahkan tak keberatan apabila tak bisa berteriak heboh mendukung tim jagoannya. Sebab, dia sendiri ingin pertandingan berlangsung dengan aman.

"Enggak masalah (tidak berteriak heboh). Kan untuk menghindari yang enggak-enggak," imbuh Bonjol.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/30/21301131/bonek-tetap-datang-nonton-persija-vs-persebaya-di-gbk-meski-dilarang

Terkini Lainnya

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke