Permintaan itu disampaikan karena sampai saat ini, belum semua kota administrasi di DKI Jakarta memiliki GOR untuk dijadikan gudang penyimpanan awal dan akhir logistik pemilu.
"Pelaksanaan tahapan logistik akan dimulai pada bulan September, namun sampai saat ini belum semua kota memiliki gudang penerimaan awal dan gudang penyimpanan akhir," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam keterangannya, Senin (31/7/2023).
Melihat kondisi ini, Wahyu kemudian mempertanyakan kesiapan GOR yang telah tersedia untuk dipakai dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
"Hal ini harus menjadi prioritas utama yang harus menjadi perhatian bersama, karena adanya irisan tahapan antara pemilu dan pilkada," kata Wahyu.
Untuk diketahui, pemungutan suara Pemilihan Presiden 2024 dan Pemilihan Legislatif 2024 akan digelar serentak pada 14 Februari 2024. Sementara itu, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan digelar pada 27 November 2024.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan perbaikan GOR yang akan digunakan untuk keperluan Pemilu 2024 rampung pada Desember 2023.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Taufan Bakri mengatakan, perbaikan bangunan dan fasilitas GOR yang akan dipakai oleh KPU telah berjalan.
Pihaknya pun telah meninjau proses perbaikan dan mengecek ketersediaan fasilitas yang diperlukan di GOR-GOR tersebut.
"Kegelisahan tentang KPU, tentang sarana, betul. Kami bersama Pak Asisten sudah meninjau GOR-GOR yang dalam perbaikan," ujar Taufik dalam rapat kerja bersama Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (25/7/2023).
"Dalam waktu dekat, mungkin Desember, sudah bisa layak pakai," imbuh Taufik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/31/14495391/kpu-minta-pemprov-dki-prioritaskan-perbaikan-gor-untuk-pemilu-2024