Salin Artikel

Saat Revitalisasi Pasar Senen Berhenti di Era Anies, Pasar Jaya Janji Lanjutkan Pembangunan 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah lima tahun atau tepatnya dari tahun 2018, proses revitalisasi Blok VI Pasar Senen terhenti atau mangkrak.

Selama proses revitalisasi tersebut, para pedagang dipindahkan ke tempat penampungan sementara. Selama itu pula, nasib para pedagang terkatung-katung.

Imbasnya, sejumlah pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat, menggelar aksi unjuk rasa dari Kantor Pusat Perumda Pasar Jaya, Cikini, menuju Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Mereka menuntut manajemen Perumda Pasar Jaya dan Heru Budi untuk segera melanjutkan revitalisasi Blok VI Pasar Senen yang mangkrak selama lima tahun terakhir.

Dalam unjuk rasa itu, para pedagang Pasar Senen menyuarakan keresahan merekayang sudah lima tahun terkatung-katung di tempat penampungan sementara.

Padahal, saat tempat penampungan sementara itu diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mereka dijanjikan akan dibangunkan pasar.

Reinhard Panjaitan, pedagang Pasar Senen sekaligus koordinator aksi mengatakan para pedagang mengalami penurunan omzet hingga harus gulung tikar.

Hal itu sebagaimana disampaikan Reinhard Panjaitan selaku koordinator aksi damai pedagang Blok 6 Pasar Senen saat ditemui di depan Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu.

"Semula kami dipindahkan ke penampungan oleh Pasar Jaya adalah adanya rencana untuk segera membangun pasar kami, pasar lama dibongkar kami dipindahkan ke penampungan dengan janji secepatnya dibangun," kata Reihard.

"Tapi sudah tahun ke lima kami di penampungan dan tidak ada kepastian dari pembangunan ini," lanjutnya.

Janji dibangun 2024

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Agus Himawan memastikan, revitalisasi Blok VI Pasar Senen yang mangkrak sejak lima tahun silam, akan dilanjutkan pada akhir Februari 2024.

"Insya Allah akhir Februari (2024) sudah mulai dilakukan pembangunan," kata Agus saat ditemui Kompas.com usai audiensi bersama pedagang di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Agus mengaku sudah mendapat perintah langsung dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk segera menyelesaikan revitalisasi ini.

"Ini sudah sesuai dengan perintah Pak Gubernur kepada kami untuk segera menyelesaikan Pasar Blok VI yang mangkrak ini," ujar Agus.

Untuk itu, sebagai tahap awal, Perumda Pasar Jaya akan memperbaiki terlebih dulu kerusakan-kerusakan tempat penampungan sementara para pedagang.

Setelah itu, pekerjaan dilanjutkan dengan menyediakan fasilitas parkir di Blok VI Pasar Senen.

"Kami juga sudah fasilitasi keinginan dari para pedagang terkait masalah parkir sementara dan tentunya memperbaiki, merenovasi tempat penampungan sementara yang sudah mengalami kerusakan," tutur Agus.

Mendengar janji tersebut, Renhard berharap, pemerintah bisa menaruh perhatian dan tidak lagi mengundur revitalisasi ini dengan dalih pergantian kepemimpinan.

"Pejabat-pejabat yang berkepentingan ngasih perhatianlah, jangan kami ini jadi korban dari setiap pergantian kepemimpinan. Kelihatannya begitu," tutur Renhard.

Ditumbuhi semak belukar

Sejak groundbreaking dua tahun silam, sampai saat ini, kata Renhard, lahan revitalisasi dibiarkan begitu saja hingga ditumbuhi semak belukar.

Sementara itu, di sisi lain, bangunan penampungan yang ditempati pedagang saat ini juga seolah tinggal menunggu waktu untuk roboh.

"Ini kan daya tahan bangunan terbatas berapa lama. Sesuai konsepnya dulu, begitu (pasar lama) kosong, bikin TPS (tempat penampungan sementara)," tutur Renhard.

"Setelah (lahan bekas gedung lama) kosong, langsung dibangun (gedung baru). Ini udah lima tahun. Mau ke mana pedagang ini?" lanjutnya.

Adapun revitalisasi Blok VI Pasar Senen mangkrak hingga saat ini.

Berdasarkan catatan Kompas.com saat peletakan batu pertama revitalisasi pada 10 Maret 2021, revitalisasi direncanakan selesai pada kuartal kedua 2022.

(Penulis: Wasti Samaria Simangunsong | Editor: Irfan Maullana, Nursita Sari)

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/02/18551741/saat-revitalisasi-pasar-senen-berhenti-di-era-anies-pasar-jaya-janji

Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun-Kun Wardana Belum Penuhi Syarat Dukungan Ikut Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Polisi Selidiki Kasus Ibu Diduga Cabuli Anak Laki-laki di Tangerang

Megapolitan
Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Alasan Pemilik Pajero Pakai Pelat Nomor Palsu: Cita-cita Sejak Kecil

Megapolitan
Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke