Salin Artikel

Shane Lukas "Chat" Pacar Sebelum Penganiayaan D: Mau Temani Mario "Fighting"

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa Shane Lukas (19) sempat mengirimkan pesan kepada sang pacar, Melianti Agustina (18), sebelum peristiwa penganiayaan terhadap D (17).

Hal itu terungkap saat Melianti dihadirkan sebagai saksi meringankan atau A de Charge di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (3/8/2023).

Mulanya jaksa penuntut umum (JPU) bertanya kepada Melianti apakah dirinya mengingat apa saja pesan yang dikirimkan Shane di hari penganiayaan D.

Saksi kemudian mengaku dirinya tak terlalu mengingat percakapan yang terjadi.

Jaksa lantas membantu Melianti untuk mengingat salah satu pesan WhatsApp yang dikirimkan Shane waktu itu.

"Kalau saya buktikan chatnya, diingat ya tanggal 20 Februari 2023 pukul 17.39 Shane WhatsApp kamu gini, 'Mau nemenin Dandy fighting, otw, mengirimkan foto lokasi, dan dia kirim foto selfie dia sama Mario'. Inget enggak?" tanya jaksa di ruang sidang.

Saksi yang berusaha mengingat-ingat lalu membenarkan pernyataan jaksa.

"Iya betul, baru ingat sekarang," ucap Melianti.

Jaksa kemudian mengkonfirmasi ulang soal pesan Shane yang bilang hendak fighting kepada sang kekasih.

"Ada itu ya mau nemenin Dandy fighting? Kamu tau enggak maksud fighting ngapain?" tanya jaksa.

"Saya enggak tahu maksudnya apa," ungkap saksi.

"Kamu enggak nanya maksudnya apa?" tanya jaksa lagi.

"Saya lagi marah ke dia," ucap Melianti.

Jaksa kemudian kembali mempertegas pertanyaannya. Ia menanyakan soal arti kata fighting menurut pemahaman saksi.

"Shane sering fighting, apa yang dimaksud fighting?" tanya jaksa.

"Enggak tahu, soalnya kan misalnya saya sehari-hari mau ujian, bilangnya fighting (semacam nada penyemangat)," tutur Melianti

"Yang dimaksud Shane fighting dengan Mario Dandy?" tanya jaksa.

"Enggak tahu," imbuh Melianti.

Untuk diketahui, Shane Lukas didakwa bersama Mario Dandy Satriyo dan AG (15) melakukan penganiayaan berat berencana terhadap D.

Penganiayaan itu terjadi pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Walau hanya Mario yang menganiaya D, namun Shane dan AG juga ada di lokasi dan disebut ikut merencanakan penganiayaan tersebut. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.

Penganiayaan itu terjadi karena Mario marah setelah mendengar AG (15) yang dulu merupakan kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari D.

Kini, Shane dan Mario sudah ditetapkan sebagai terdakwa dan ditahan di ruang Lembaga Pemasyarakatan (LP) Salemba, Jakarta Pusat.

Khusus AG yang berstatus anak, hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan telah memvonis AG dengan hukuman penjara 3,5 tahun.

Putusan ini kemudian diperkuat oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan keputusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/03/16050071/shane-lukas-chat-pacar-sebelum-penganiayaan-d-mau-temani-mario-fighting

Terkini Lainnya

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Selama 2019-2023, Jakarta Dilanda 5.170 Bencana Alam akibat Perubahan Iklim

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Daftar Acara HUT Kota Jakarta ke-497, Ada Gratis Masuk Ancol

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke