Salin Artikel

Pelecehan Ibu Penjaga Warkop di Bekasi, Korban Didekap Pengamen dari Belakang

BEKASI, KOMPAS.com - Beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelecehan seksual terhadap seorang emak-emak penjaga warung di Jalan Kalibaru, Medan Satria, Kota Bekasi.

Dalam video rekaman yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria berdiri di dekat sebuah pintu.

Dia melihat ke arah kiri dan kanan, serta menengok ke CCTV yang ada di lokasi, tidak lama setelah itu pelaku tiba-tiba memeluk korban.

Korban berusaha berontak dan melepas dekapan pelaku. Setelahnya, pelaku yang tidak merasa bersalah langsung pergi begitu saja meninggalkan korban.

Saat ditemui di warungnya kawasan Kalibaru Timur, korban berinisial DK (50) menceritakan detik-detik dirinya menjadi korban pelecehan seksual.

Sedang cuci gelas

DK bercerita, awalnya ia sedang mencuci gelas di belakang warungnya saat pelaku menghampiri untuk membeli sebatang rokok.

Karena waktu telah menunjukkan pukul 17.30 WIB, DK hendak menutup warung. Karena itu morban melayani pelaku melalui pintu belakang.

Usai melayani pelaku, DK kembali mencuci gelas dalam posisi duduk.

"Saya sedang nyuci gelas di belakang warung karena warung mau tutup. Dia dari belakang nyekep saya gitu, terus saya bangun berontak, terus saya teriak minta tolong tolong enggak ada yang dengar," kata dia.

Pelaku diamuk massa

DK mengatakan, pada akhrinya pelaku berhasil ditangkap dan mendapat bogem mentah warga sekitar yang mendengar pertolongannya.

"Ditangkap akhirnya sama anak-anak bengkel (samping warung) digebukkin itu pelakunya," kata dia.

Pelaku rupanya sering mengamen di kawasan tersebut. Bahkan, pelaku pernah nongkrong dengan warga.

"Pelaku sering ke sini, nongkrong kadang, nongkrong sama montir. Pengamen ngecrek ngecrek aja, botol isi beras," tutur DK.

Sempat lakukan pemalakan

DK menuturkan, pelaku tidak langsung kabur. Ia berjalan menuju pedagang buah, meminta jeruk lalu sempat memakannya.

"Pelakunya sudah sampai tukang buah, dikejar sama anak-anak bengkel sini, ditarik, digebukkin. Katanya pelaku itu sempat makan jeruk," ujarnya.

DK menduga, pelaku yang mengamen menggunakan botol berisikan beras itu hanya berpura-pura berlagak seperti ODGJ.

"Habis meluk itu minta jeruk, makan, sebenarnya bukan gila tapi kayaknya itu modus, pura-pura," tambah dia.

Korban trauma

DK menuturkan, setelah kejadian itu ia masih merasa trauma. Ia masih mengingat bagaimana pelaku secara spontan mendekapnya dari belakang.

"Ya trauma, harus sabar saja, banyak yang sabarin saya. Gara-gara ini jadi ngeri juga," ujarnya.

Kini anak-anak DK juga menjadi lebih protektif dengan ibunya. Kata DK, dia selalu diingatkan untuk menguci gerbang belakang warung.

"Anak-anak sekarang selalu kontrol sekarang, harus tutup pintu (belakang) sekarang. Kalau dibilang trauma iya," ucapnya.

Korban tidak melapor

Meskipun bukti CCTV terlihat jelas, keluarga korban enggan membawa permasalahan tersebut dengan membuat laporan polisi.

Jika dilaporkan, penanganan kasus pelecehan tersebut diarahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Kota Bekasi.

Karena itu di Polres ya penanganannya karena PPA, sudah saya bantu arahkan, cuma keluarga maupun korban tidak mau membuat laporan," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha Ferdianto.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/04/08583721/pelecehan-ibu-penjaga-warkop-di-bekasi-korban-didekap-pengamen-dari

Terkini Lainnya

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke