Kepala Seksi Humas Polsek Jatinegara Aiptu Rina Fitro Fero mengungkapkan, Entong tiba-tiba jatuh ke belakang saat menjalankan shalat sunah ba'diyah setelah shalat dzuhur.
Hal ini disaksikan oleh BANIT SPK Polsek Jatinegara Aipda Hariyadi.
"Sekitar pukul 12.30 WIB, setelah shalat dzuhur berjemaah, saksi melihat Pak Kapolsek tergeletak saat shalat sunah," ungkap Rina dalam keterangan tertulis, Selasa.
Entong pun langsung ditolong oleh Hariyadi dan jemaah lainnya. Ia langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk ditangani lebih lanjut.
"Dalam perjalanan ke rumah sakit, saksi melihat Pak Kapolsek masih bernapas, namun terdengar dengkuran yang keras," kata Rina.
Entong tiba di RS Polri Kramatjati pukul 12.45 WIB. Ia langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Selama ditangani di IGD, Entong tak sadarkan diri sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.43 WIB.
Berdasarkan diagnosis dokter, Entong meninggal dunia karena serangan jantung.
Setelah disemayamkan di RS Polri Kramatjati, jenazah Entong dibawa ke rumah duka yang berlokasi di Jalan Naya RT 003/RW 05, Munjul, Cipayung, Jakarta Timur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/08/21064481/usai-shalat-dzuhur-kapolsek-jatinegara-kompol-entong-raharja-tutup-usia