Salin Artikel

Jerome Polin: Indonesia Butuh Orang yang Bisa Bekerja Sama, Kalau Bisa "Dibayar" Sama Saja Bohong

Pernyataan Jerome ini merupakan jawaban saat ditanya mengenai peraturan di Jepang dalam penanganan sampah yang bisa diterapkan di Indonesia.

"(Sebenarnya lebih ke) Budaya sih. Kayak di Singapura. Singapura kan bersih banget gara-gara ada dendanya. Kalau misalnya ketahuan, ada denda," kata Jerome saat ditemui di sela-sela kegiatan bersih-bersih Sungai Ciliwung, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (12/8/2023).

"Dan itu memang butuh orang-orang yang ingin bekerja sama. Kalau misalnya bisa 'dibayar', sama saja bohong," ucap Jerome melanjutkan.

Dalam kesempatan ini, Jerome juga menceritakan ketika dia pertama kali melihat budaya masyarakat Jepang saat masih mengemban pendidikan di Waseda University.

Mulanya Jerome berpikir bahwa Negeri Sakura itu bersih karena Pemerintah Jepang banyak menyediakan tempat sampah di sejumlah titik. Tetapi, nyatanya tidak.

Jerome yang kebingungan akhirnya melihat lebih dalam bagaimana masyarakat Jepang membuang sampah.

"Jadi, benar-benar orang-orang itu misalnya beli makan di luar. Nah, ya sudah, makan, plastiknya dikantongi atau ditaruh di tas dan buangnya di rumah," ucap Jerome.

Saat pertama kali di Jepang, Jerome juga tidak mengetahui kebiasaan orang-orang Jepang yang terbiasa memilah sampah di tempat tinggal masing-masing.

Oleh karena itu, Jerome kerap menggabungkan sampah-sampah tersebut mengingat tidak ada orang lain selain dirinya.

"Terus, ada teman aku datang dan melihat sampah aku. Nah, mereka pisahkan. Dari situ, dari titik itu, aku benar-benar kayak, 'wah gila', segitunya," tutur Jerome.

"Mungkin kalau teman biasa kan kayak, 'ya sudah, cincai', atau apa. Tapi, ini mereka bersihkan. Aku malu. Sejak saat itu, aku pisahkan sendiri. Jadi, kayak ada perasaan klik yang aku ubah," ucap Jerome melanjutkan.

Pemilik akun YouTube Nihongo Mantappu itu kemudian menyimpulkan bahwa minoritas akan selalu dipengaruhi oleh mayoritas.

"Nah, PR-nya untuk kita semua yang sadar lingkungan, kan masih lebih sedikit daripada yang enggak sadar, nah ini bagaimana cara kita memperbanyak dan memperluas pengaruh kita sampai akhirnya kita sampai mayoritas," pungkas Jerome.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/12/17583501/jerome-polin-indonesia-butuh-orang-yang-bisa-bekerja-sama-kalau-bisa

Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke