Salin Artikel

Kemeriahan Lomba HUT Ke-78 RI di Cipinang Melayu, Balap Karung Pakai Helm Ojol

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur, antusias memeriahkan perlombaan memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Indonesia pada hari ini, Kamis (17/8/2023).

Pantauan Kompas.com di Jalan Inspeksi Tarum Barat, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, berbagai perlombaan khas 17 Agustus digelar.

Mulai dari makan kerupuk sampai lomba balap karung pakai helm ojol. Kegiatan perlombaan diikuti belasan anak-anak.

Lomba balap karung pakai helm ojol yang paling menarik perharian warga. 

Total ada tiga babak, satu kali babak terdiri dari lima orang peserta. Semua peserta harus mengenakan helm ojol.

Lintasan tiap pebalap karung dilengkapi garis start dan finish dengan panjang dan lebar yang sama.

Semua peserta harus berjongkok, lalu diikat karung dan menggunakan helm. Saat peluit panitia berbunyi, para peserta lantas melompat di dalam karungnya dari garis start sampai finish.

"Ayo, ayo, ayo," sorak ramai warga menyemangati peserta.

Seorang peserta yang ukuran karungnya terlalu kecil, oleng ke kiri dan kanan. Untungnya, ada helm yang melindungi kepala.

"Ayo, bisa, bisa," ujar seorang panitia menyemangati yang terjatuh.

Setelah mendapatkan pemenangnya, perlombaan dilanjutkan dengan mencari koin yang tersembunyi di dalam tepung.

Puncaknya, perlombaan panjat pinang dan "perang" bantal di aliran Kalimalang yang akan digelar pukul 13.00 WIB akan menjadi penutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/17/11332011/kemeriahan-lomba-hut-ke-78-ri-di-cipinang-melayu-balap-karung-pakai-helm

Terkini Lainnya

Rekomendasikan Nama Anies Jadi Cagub, PDI-P Jakarta Tunggu Keputusan DPP

Rekomendasikan Nama Anies Jadi Cagub, PDI-P Jakarta Tunggu Keputusan DPP

Megapolitan
Pelatih Renang di Bogor Cabuli Muridnya saat Orangtua Korban Tak Mengawasi

Pelatih Renang di Bogor Cabuli Muridnya saat Orangtua Korban Tak Mengawasi

Megapolitan
Gagal Foto Bareng Jokowi, Warga Bogor : Padahal Sudah Buat Poster Biar Dia Sadar

Gagal Foto Bareng Jokowi, Warga Bogor : Padahal Sudah Buat Poster Biar Dia Sadar

Megapolitan
Pasutri Polisi Aktif dan Pecatan Jadi Tersangka Penipuan Petani Subang Modus Seleksi Polwan

Pasutri Polisi Aktif dan Pecatan Jadi Tersangka Penipuan Petani Subang Modus Seleksi Polwan

Megapolitan
DPD PDI-P DKI Kirim Rekomendasi Nama Anies Baswedan ke DPP untuk Cagub Jakarta

DPD PDI-P DKI Kirim Rekomendasi Nama Anies Baswedan ke DPP untuk Cagub Jakarta

Megapolitan
Kakek di Depok Bantah Mencabuli Kedua Cucunya

Kakek di Depok Bantah Mencabuli Kedua Cucunya

Megapolitan
Polisi Pastikan Ria Ricis Belum Kirim Rp 300 Juta ke Pria yang Memerasnya

Polisi Pastikan Ria Ricis Belum Kirim Rp 300 Juta ke Pria yang Memerasnya

Megapolitan
Sudah Bikin Poster dari Rumah, Warga Bogor Kecewa Gagal Foto Bareng Jokowi

Sudah Bikin Poster dari Rumah, Warga Bogor Kecewa Gagal Foto Bareng Jokowi

Megapolitan
Hotman Paris Minta Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta yang Netral untuk Usut Kasus 'Vina Cirebon'

Hotman Paris Minta Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta yang Netral untuk Usut Kasus "Vina Cirebon"

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Dapat Foto dan Video Pribadi dengan Meretas Perangkat Elektronik

Pemeras Ria Ricis Dapat Foto dan Video Pribadi dengan Meretas Perangkat Elektronik

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres 2024, Tak Boleh Ada Lagi Pelanggaran Kampanye Pilkada Jakarta di CFD

Berkaca dari Pilpres 2024, Tak Boleh Ada Lagi Pelanggaran Kampanye Pilkada Jakarta di CFD

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tenggelam di Kali Mookervart Cengkareng

Seorang Pria Tewas Tenggelam di Kali Mookervart Cengkareng

Megapolitan
Duka Joki Tong Setan Saat Atraksi: Jatuh Tertimpa Motor hingga Diledek Pengunjung

Duka Joki Tong Setan Saat Atraksi: Jatuh Tertimpa Motor hingga Diledek Pengunjung

Megapolitan
Kronologi Pemotor Tewas Tertancap Pagar di Kramatjati, Korban Terpeleset lalu Jatuh Saat Hendak Buang Air Kecil

Kronologi Pemotor Tewas Tertancap Pagar di Kramatjati, Korban Terpeleset lalu Jatuh Saat Hendak Buang Air Kecil

Megapolitan
Motif Pelaku Ancam dan Peras Ria Ricis Rp 300 Juta, Butuh Uang karena Penganggur

Motif Pelaku Ancam dan Peras Ria Ricis Rp 300 Juta, Butuh Uang karena Penganggur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke