Pasalnya, pinang sengaja dipasang miring, bukan tegak lurus. Setidaknya ini terlihat di wilayah RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar.
Ketua panitia Semarak Kalimalang bernama Eko mengatakan, pemasangan pinang secara miring merupakan sebuah tradisi.
Adapun Semarak Kalimalang adalah rangkaian lomba dari RW 04 pada 19-20 Agustus 2023 untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-78 RI.
"Kemiringan pinang sekitar 30 derajat. Dipasang miring memang karena tradisi," kata dia di lokasi, Jumat (18/8/2023).
Ia menjelaskan, para leluhur yang lebih dulu tinggal di wilayah RW 04 sudah memasang pinang dalam keadaan miring setiap menggelar lomba panjat pinang.
Eko menuturkan, tidak ada yang mengetahui alasan pinang tidak dipasang tegak lurus.
Hanya saja, panitia tetap menghormati tradisi pemasangan pinang dengan kemiringan sekitar 30 derajat dalam pergelaran lomba panjat pinang di Kalimalang.
"Kami sebagai generasi penerus ya melanjutkan tradisi pendahulu. Memang dari leluhur-leluhur dipasang dalam posisi miring, bukan dipasang miring karena biar beda sama wilayah lain yang panjat pinangnya lurus," tutur dia.
Dalam rangka HUT ke-78 RI pada 2023, RW 04 menyelenggarakan lomba panjat pinang dalam Semarak Kalimalang.
Panjat pinang bertema "Panjat Pinang Emas" ini disponsori oleh BUMN Pegadaian. Eko menjelaskan, peserta yang berpartisipasi berkesempatan membawa pulang emas batangan.
Namun, bukan berarti emas batangan bakal digantung di pucuk pinang. Di sana hanya ada styrofoam bertuliskan emas.
Para peserta yang berhasil meraihnya sudah dijamin mendapatkan emas batangan usai perlombaan selesai. Sementara itu, hadiah lainnya tetap digantung di pucuk pinang.
Eko berucap, dalam satu hari disediakan dua pinang untuk dipanjat. Jadi, total ada empat pinang dalam rangkaian lomba tahun ini.
"Di satu pinang hadiahnya ada banyak, cuma utamanya ada dua sampai tiga hadiah emas. Hadiah lainnya ada sepeda, blender, alat elektronik rumah tangga lainnya, dan lain-lain," ucap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/18/19190301/pinang-dalam-lomba-panjat-pinang-di-kalimalang-dipasang-miring-ternyata