Salin Artikel

Ada Lomba Makan Kerupuk di Kalimalang Besok, Peserta Ditargetkan 500 Orang

Ketua panitia Semarak Kalimalang bernama Eko mengatakan, pihaknya menargetkan sekitar 500 orang berpartisipasi dalam acara yang digelar pada Sabtu (19/8/2023).

"Target tahun ini 500 orang berpartisipasi dalam sekali lomba," kata dia di Kalimalang, Jumat (18/8/2023).

Semarak Kalimalang adalah rangkaian lomba yang digelar warga RW 04 pada 19-20 Agustus 2023, untuk merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Makan kerupuk menjadi salah satu kegiatan yang dilombakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Target tahun ini ditingkatkan karena animo masyarakat yang cukup tinggi pada 2022.

"Tahun lalu targetnya 300 orang, yang hadir sekitar 400 sampai 500 orang. Tahun ini dipersiapkan kerupuk 700 untuk target peserta 500 orang," kata Eko.

Peserta lomba makan kerupuk terdiri dari perwakilan Kelurahan Cipinang Melayu, petugas PPSU, RT dan RW setempat, serta masyarakat umum.

Panitia menyediakan hadiah doorprize bagi peserta yang berpartisipasi. Para peserta akan diberi nomor undian.

Selain itu, lima orang yang paling cepat menghabiskan kerupuk akan mendapatkan hadiah.

"Panitia disebar untuk ambil lima orang tercepat yang secara sportif selesai duluan. Lima yang tercepat akan ditarik ke panggung mendapatkan hadiah. Selain itu, peserta lainnya juga berkesempatan mendapat doorprize," tutur Eko.

Dalam Semarak Kalimalang, RW 04 juga menyelenggarakan lomba panjat pinang. Lomba bertema "Panjat Pinang Emas" ini disponsori oleh BUMN Pegadaian.

Eko menjelaskan, peserta yang berpartisipasi berkesempatan membawa pulang emas batangan.

Namun, bukan berarti emas batangan bakal digantung di pucuk pinang. Di sana hanya ada styrofoam bertuliskan emas.

Para peserta yang berhasil meraihnya sudah dijamin mendapatkan emas batangan usai perlombaan selesai. Sementara itu, hadiah lainnya langsung digantung di pucuk pinang.

Eko menuturkan, dalam satu hari disediakan dua pinang untuk dipanjat. Jadi, total ada empat pinang dalam rangkaian lomba tersebut.

"Di satu pinang hadiahnya ada banyak, cuma utamanya ada dua sampai tiga hadiah emas. Hadiah lainnya ada sepeda, blender, alat elektronik rumah tangga lainnya, dan lain-lain," ucap dia.

Masyarakat dari luar RW 04 juga bisa mengikuti seluruh lomba di Semarak Kalimalang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/18/23104721/ada-lomba-makan-kerupuk-di-kalimalang-besok-peserta-ditargetkan-500-orang

Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke