Salin Artikel

Direvitalisasi, Trotoar di Empat Lokasi di Jakpus Akan Dibuat Ramah Disabilitas

JAKARTA, KOMPAS.com — Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat merevitalisasi jalur pedestrian agar lebih ramah disabilitas dan mengantisipasi terjadinya parkir liar.

Adapun revitalisasi trotoar itu tengah berlangsung di empat titik, yakni Jalan Yusuf Adiwinata, Agus Salim, HOS Cokroaminoto, dan Kesehatan sekaligus Petojo Melintang.

"Nanti di (jalur) pedestrian akan dilengkapi jalur bagi disabilitas dan akan dipasangkan bolar-bolar agar (di trotoar) tidak jadi tempat parkiran," ujar Kasudin Bina Marga Jakpus Sholeh saat dihubungi wartawan, Senin (21/8/2023).

Dalam pembangunan ini, Sudin Bina Marga Jakpus menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar. Sholeh menargetkan, proyek revitalisasi ini ini selesai menjelang akhir tahun.

"Rencana selesai bulan November," tutur Sholeh.

Sebelumnya diberitakan, panjangnya trotoar yang direvitalisasi beragam di tiap titik.

"Jalan Yusuf Adiwinata dengan panjang 535 meter satu sisi. Jalan Agus Salim sepanjang 600 meter satu sisi," ujar Sholeh.

"Jalan HOS Cokroaminoto sepanjang 530 meter di kedua sisi, lalu Jalan Kesehatan plus Petojo Melintang dengan panjang 886 meter ada dua sisi," lanjut dia.

Pantauan Kompas.com di Jalan Kesehatan, tampak alat keruk beroperasi di sisi jalan. Sejumlah petugas berbaju pegawai negeri sipil (PNS) turut memantau proses revitalisasi tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/08/21/11040001/direvitalisasi-trotoar-di-empat-lokasi-di-jakpus-akan-dibuat-ramah

Terkini Lainnya

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Memalak Warga dan Positif Gunakan Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Memalak Warga dan Positif Gunakan Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke