Transjakarta Operasikan 52 Bus Listrik di 3 Rute

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph mengatakan, saat ini ada 52 unit bus listrik yang beroperasi.

"Jumlah bus listrik yang sudah selesai kita uji coba dan memenuhi standar itu ada empat pabrikan, dan saat ini yang sudah mengaspal di rute Transjakarta sudah ada 52 bus," ucap dia kepada wartawan di Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2023).

Bus listrik itu tersebar di tiga rute.

Pertama, ada di daerah Jakarta Selatan, yaitu rute Lebak Bulus-Universitas Indonesia (UI).

"Di Jaksel ada di rute UI ke Lebak Bulus. Rute ini padat dan dalam satu hari bisa melayani 8.000 pelanggan," ujar Daud.

Kemudian, ada di jalur Kampung Rambutan-Lebak Bulus untuk rute nomor 7A.

"Rute 7A ini pelanggannya cukup antusias karena wilayahnya juga baru berkemban. Yaitu di sepanjang TB Simatupang yang banyak gedung perkantoran, pusat perbelanjaan," lanjut dia.

Terakhir, pada jalur Pondok Labu-Blok M, nomor 1E yang dinilai sangat strategis.

Sebab, di kawasan Fatmawati banyak permukiman dan area perkantoran serta perbelanjaan.

Ditambah lagi layanan Transjakarta di Blok M juga menyediakan rute ke arah Kampung Rambutan, Kota, Pesanggrahan, Bintaro, dan sebagainya.

"Sehingga rute itu kami sudah prediksi dapat melayani jumlah (penumpang) yang signifikan," kata Daud.

Transjakarta juga akan memantau, apakah operasional bus listrik tersebut berkontribusi menurunkan emisi di Jakarta, sebagaimana kampanye yang digalakkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Bus listrik ini beroperasi di tiga rute, yang kita khususkan di satu wilayah, di Jakarta Selatan untuk kita pantau emisi yang dikeluarkan, apakah sudah bisa berkontribusi untuk menurunkan emisi di Jakarta," ucap dia.

Diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pengadaan 100 unit bus listrik pada tahun ini untuk dioperasikan PT Transjakarta.

"Target kami tahun ini ada sebanyak 100 unit bus listrik yang akan dioperasionalkan oleh PT Transjakarta sebagai upaya untuk mendorong elektrifikasi di layanan angkutan umum," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Syafrin Liputo dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Jumat (11/8/2023).

Dengan bertambahnya armada bus, masyarakat yang sehari-hari masih menggunakan kendaraan pribadi diharapkan mulai beralih ke transportasi umum.

"Harapannya ada kesadaran masyarakat untuk mulai beralih dan menggunakan layanan angkutan umum massal yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujar Syafrin.